Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

'Orang Luar' Dalam Konflik Venezuela

19 Januari 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Utusan AS, Brasil, Cile, Spanyol, Meksiko, dan Portugal Rabu pekan lalu berkumpul di Caracas, Venezuela. Mereka berembuk dan mencari jalan keluar untuk mendinginkan pertikaian yang belakangan ini telah membelah dua Venezuela: pro dan anti-pemerintahan Presiden Hugo Chavez. Negara-negara itu menganjurkan agar kelompok oposisi menghentikan aksi mogoknya. Mereka khawatir, krisis politik di Venezuela akan mengganggu, bahkan menghentikan, pasokan minyak Venezuela. Tapi Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, memuji langkah itu. Mereka akan membantu OAS, organisasi negara-negara Amerika Latin, yang punya peran sebagai penengah dalam konflik di Venezuela. Sejauh ini usaha OAS belum membuahkan hasil. Kelompok oposisi menentang hadirnya mediator dari Brasil, yang dinilainya terlalu pro-Chavez, dalam kelompok itu. Oposisi lebih bersemangat menunggu keputusan Mahkamah Agung untuk melangsungkan sebuah referendum—referendum untuk mempertahankan atau mendepak Chavez.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus