Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Perusahaan Mainan Seks Cina Untung Besar Selama Pandemi Covid-19

Perusahaan mainan seks yang berbasis di Shandong, Cina telah meningkatkan produksinya dari 25 persen hingga 400 persen selama pandemi Covid-19.

25 Juli 2020 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
vibrator dan toys sex hadiah Valentine by GQMAG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Industri manufaktur mainan seks atau sex toys asal Cina meraup untung besar selama pandemi Covid-19 yang menyerang dunia. Di tengah kelesuan ekonomi di hampir semua sektor, industri ini justru jauh melesat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Asia One, salah satu perusahaan yang berbasis di Shandong, Libo Technology, bahkan mendapat pesanan mainan seks yang sangat besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Produksi kami berjalan terus menerus dan para pekerja kami bekerja selama dua shift untuk memenuhi permintaan," ujar Violet Du, Overseas Sales Manager di perusahaan tersebut, seperti dilansir Asia One, Jumat, 24 Juli 2020.

Tingginya permintaan ini dimulai sejak pandemi menyerang dunia di awal tahun. Berbagai industri di Cina mengalami penurunan drastis dan puncaknya terjadi pada Februari. Namun perlahan, perekonomian Cina mulai bangkit lagi.

Di atas berbagai industri yang mulai bangkit, industri manufaktur mainan seks telah menikmati hasil yang jauh lebih signifikan dibanding yang lain. Bahkan perusahaan asal Shandong itu mencatatkan kenaikan pesanan dalam negeri dan ekspor hingga 30 persen.

Bahkan sejak mulai kembali produksi pada Februari, Du mengatakan mereka telah meningkatkan produksi mereka dari 25 persen hingga 400 persen. Menurut dia peminat utama produk mereka selama empat bulan terakhir berasal dari Prancis, Amerika Serikat, dan Italia.

Du menganalisa lonjakan permintaan mainan seks terjadi karena penerapan aturan lockdown di sejumlah negara. Ia mengatakan lonjakan ini diperkirakan masih akan terjadi di Amerika Serikat dan Eropa, karena masih tingginya kasus pandemi Covid-19 di sana.

Secara keseluruhan, dilaporkan The Paper, industri mainan seks di Cina mengalami kenaikan sekitar 50 persen sepanjang tahun ini. Tak hanya di Cina, lonjakan permintaan juga terjadi pada berbagai perusahaan produsen sex toys di seluruh dunia.

ASIA ONE

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus