Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 15 April 1912, lebih dari seabad yang lalu, kapal RMS (Royal Mail Ship) Titanic tenggelam di Atlantik Utara. Kapal tersebut menabrak sebuah gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City, pelayaran teresebut merupakan perdana dari kapal RMS Titanic.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disinyalir kapal tersebut berisikan sejumlah orang kaya di dunia, imigran dari Britania Raya atau Inggris, Irlandia dan Skandinavia dan negara-negara lain yang berencana meninggalkan tanah air dan pergi ke daerah amerika utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman titanicfacts.net sebuah situs yang memaparkan peristiwa tenggelam Titanic dalam angka, disebutkan bahwa pada pukul 23.40 malam di tanggal 14 April 1912, RMS Titanic menabrak gunung es yang menyebabkan tenggelamnya kapal kurang dari 3 jam kemudian.
Pada pukul 02.20 pagi di tanggal 15 April 1912, Titanic menewaskan hampir 1.500 awak dan penumpangnya. Peristiwa tenggelamya kapal titanic merupakan salah satu bencana maritim yang paling mematikan sepanjang Sejarah.
1. Spesifikasi Kapal Titanic
Dilansir dari koran.tempo.co berikut spesifikasinya
- Panjang: 270 meter
- Bagian terlebar: 28 meter
- Tonase: 46.329 ton
- Total kekuatan mesin: 46 ribu tenaga kuda
- Kecepatan servis: 21 knot
- Kecepatan puncak: 23-24 knot
- Roda gigi kemudi
- Ruang merokok kelas tiga
- Ruang makan kelas dua
- Perpustakaan kelas dua
- Ruang merokok kelas dua
- Ruang merokok kelas Satu
- Restoran
- Galeri kelas Satu
- Lounge kelas Satu
- Ruang baca/sosial
- Kompas
- Gimnasium
- Ruang Markoni
- Ruang Peta
- Rumah kemudi
- Panjarwala
- Ruang perlengkapan
- Ruang mesin turbin
- Ruang mesin bersilinder tiga
- Ruang ketel uap 1
- Batu bara
- Ruang ketel uap 2
- Ruang makan kelas 3
- Ruang ketel uap 3
- Pemandian umum/sauna
- Ruang ketel uap 4
- Tangga utama
- Ruang ketel 5
- Kolam renang
- Ruang ketel uap 6
- Lapangan squash
1. Area kelas satu
2. Area kelas dua
3. Area kelas tiga
4. Kargo
5. Toko
6. Ruangan awak kapal
2. Penumpang kapal Titanic
Dilansir dari titanicfacts.net, kapasitas maksimum kapal adalah 3.547 penumpang ketika diisi penuh oleh penumpang dan juga crew. Sementara di peristiwa tersebut keseluruhan penumpang dan awak sebanyak 2.201 orang dan korban yang tewas sebanyak 1.490 orang. Para penumpang tersebut terbagi menjadi tiga kelas yaitu:
Kelas 1: 325/122 (38 persen)
Kelas 2: 285/167 (59 persen)
Kelas 3: 706/ 528 (75 persen)
Awak: 885/673 (76 persen)
3. Penyebab Titanic Tenggelam
Dilansir dari koran tempo.co ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab Kapal Titanic Tenggelam diantaranya dari segi desain, badan kapal, baut, Human Error, dan sekoci.
Titanic dirancang untuk tetap mengapung walaupun empat kompartemen airnya pecah tetapi peristiwa tabrakan dengan gunung es menyebabkan enam kompartemennya banjir dan merobek badan kapal dengan enam sayatan tipis.
Baja yang terdapat pada badan kapal mengandung kadar sulfur yang tinggi sehingga pelat menjadi rapuh pada temperatur rendah, dilansir dari titanicfacts.net suhu di air laut pada saat peristiwa tersebut sebesar minus dua derajat celcius. Pada tahun 1912, kualitas baja tersebut dinyatakan memenuhi standar industri, sementara konsep retakan rapuh belum diketahui.
Baut baja digunakan di badan kapal utama sementara sekrup besi pada buritan. Pembuatan RMS Olympic dan RMS Titanc membuat kelangkaan besi berkualitas baik sehingga di beberapa penemuan, baut besi yang digunakan pada RMS Titanic mengandung kotoran bijih besi yang berpotensi mengurangi kemampuan untuk menahan tekanan. Perusahaan pembuat baut menyangkal hal tersebut.
Sirip kemudi juga diduga oleh pakar memiliki ukuran yang kecil sehingga menyulitkan dalam bermanuver.
Kesalahan manusia seperti kelalaian dalam mengurangi kecepaan meski ada peringatan gunung es dan juga awak yang berada di titik lookout tidak memiliki teropong sehingga lambat dalam penyaluran informasi akan keberadaan gunung es.
Titanic hanya membawa 16 sekoci, jumlah itu sudah memenuhi standar minimum legal pada tahun itu tetapi tetap saja sekoci yang ada hanya cukup mengangkut 52 persen orang di kapal.
4. Penemuan
1. 1985 Tim Prancis dan Amerika yang dipimpin Dr Robert Ballard mendatangi lokasi dan mengambil foto titanic dan setahun kemudian Ballard melakukan kunjungan kedua dan mengambil foto reruntuhan dan puing secara detail.
2. 1987 reruntuhan RMS Titanic resmi dijadikan monumen peringatan internasional pada kongres Amerika
3. 1998 menjadi awal mula reruntuhan RMS Titanic dikunjungi oleh turis hingga pada 2004 Ballard mengatakan kunjungan para turis dan pemburu harta karun menyebabkan kerusakan pada situs itu.
4. Reruntuhan yang tersisa pada situs itu dimakan habis oleh bakteri pemangsa baja, menciptkan rusticle dan mengandung bakteri Halomonas titanicae.
Pilihan Editor: Kenapa Kapal Titanic Bisa Tenggelam, Ini Penjelasannya