Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

13 Mayat Ditemukan di Lemari Es, Diduga Korban Kartel Narkoba Meksiko

Lebih dari selusin mayat telah ditemukan di lemari es di wilayah Meksiko yang dilanda kekerasan terkait kartel narkoba

15 Agustus 2023 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dalam foto tak bertanggal yang dirilis Kejaksaan Negara Bagian Veracruz, menunjukkan petugas menyisir lokasi ditemukannya kuburan massal rahasia di Arbolillo, negara bagian Veracruz, Meksiko. Veracruz merupakan salah satu kota pelabuhan terbesar di Meksiko dengan sejarah politik yang korup dan diwarnai oleh persaingan kekuasaan antar penguasa kartel narkoba yang mengerikan. Foto: Kejaksaan Negara Bagian Veracruz via AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari selusin mayat telah ditemukan di lemari es di wilayah Meksiko yang dilanda kekerasan terkait kartel narkoba, kata pihak berwenang, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Enam tersangka ditahan setelah penemuan mengerikan di Kota Poza Rica di negara bagian timur Veracruz, kata jaksa Veronica Hernandez kepada wartawan. Menurut penyelidikan awal, "sayangnya mungkin ada lebih dari 13 mayat," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tes lapangan dan laboratorium sedang berlangsung untuk menentukan jumlah orang yang terlibat dan identitas mereka, kata jaksa agung Veracruz dalam sebuah pernyataan.

Penemuan itu terjadi pada Minggu ketika polisi mengejar seorang tersangka yang bersembunyi di sebuah gedung tempat tiga korban penculikan ditahan, kata para pejabat tanpa menyebut nama.

Polisi kemudian melakukan operasi di daerah tersebut dan menemukan lebih banyak jenazah di lokasi lain, kata mereka. Menurut penyelidikan awal, "sayangnya mungkin ada lebih dari 13 mayat," katanya.

Veracruz adalah salah satu wilayah paling kejam di Meksiko karena pertempuran antara geng saingan untuk menguasai rute perdagangan narkoba yang menguntungkan ke Amerika Serikat.

Negara Amerika Latin itu telah mencatat lebih dari 400.000 pembunuhan sejak peluncuran serangan anti-narkoba militer yang kontroversial pada 2006.

Negara itu juga telah mencatat lebih dari 110.000 penghilangan orang sejak 1962, sebagian besar dikaitkan dengan organisasi kriminal.

REUTERS | AL ARABIYA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus