Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 70 pilot di Grupo Aeromexico, positif Covid-19 sejak munculnya varian omicron sehingga membuat 22 penerbangan harus dibatalkan. Grupo Aeromexico adalah maspakai asal Meksiko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jose Suarez, humas dari asosiasi serikat pilot di Grupo Aeromexico (ASPA), mengatakan kasus ini telah memicu sebuah efek domino, yakni memaksa Grupo Aeromexico harus mengkarantina sebagian besar awak pesawat demi mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara. REUTERS/Ivan Alvarado
Sedangkan Sekjen ASPA Jose Gual mengatakan jumlah pilot yang tertular Covid-19, sekitar 5 persen dari jumlah pilot di ASPA. Adapun pembatalan penerbangan mewakili 5 persen dari operasional Aeromexico. Beberapa penerbangan yang terdampak dari situasi ini adalah penerbangan menuju Kota Guadalajara, Cancun dan Monterrey serta satu penerbangan internasional.
Sedangkan pramugari Aeromexico, yang tertular Covid-19 ada 140 orang per Kamis, 5 Januari 2022. Trade Union Association of Aviation Flight Attendants of Mexico (ASSA) menyebut ada 65 pramugari di Aeromexico, yang dibekukan izin tugasnya karena tidak punya dokumen perjalanan yang sah.
Ada sekitar 10,3 persen pegawai Aeromexico yang tidak bisa masuk kerja.
“Kami melihat gelombang infeksi virus corona yang cukup parah,” kata Gual.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 dipicu oleh varian omicron, yang sangat mudah menular sehingga membuat maskapai di seluruh dunia harus membatalkan ratusan penerbangan mereka saat libur musim dingin.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.