Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

4 Fakta tentang Benito Mussolini Penganut Fasisme

Benito Mussolini dikenal sebagai diktator penganut fasisme

17 Maret 2022 | 08.06 WIB

Benito Mussolini, seorang diktator Italia yang menganut Fasis. glogster.com
Perbesar
Benito Mussolini, seorang diktator Italia yang menganut Fasis. glogster.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Benito Mussolini dikenal sebagai diktator penganut fasisme. Mengutip Constitutional Rights Foundation, Mussolini membentuk Partai Fasis Nasional pada 9 November 1921. Ia ingin memerintah Italia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di hadapan ribuan pendukungnya pada Oktober 1922, Mussolini menyatakan, “Pemerintahan akan diberikan kepada kita, atau kita akan merebutnya dan berbaris di Roma.” Kekuasaan fasisme Mussolini mendapat dukungan dari para pemilik tanah dan pengusaha, termasuk Raja Vittorio Emanuele III

Riwayat kehidupan Benito Mussolini

  1. Pernah melukai tema sekolahnya

Mengutip History, Benito Mussolini sejak kecil sudah terbiasa dengan perisakan dan perkelahian. Saat berusia 10 tahun, Mussolini dikeluarkan dari sekolahnya karena menggunakan senjata tajam untuk melukai temannya.

  1. Sosialis

Mussolini memulai pandangan politiknya sebagai seorang sosialis saat ia tinggal di Swiss pada 1902 hingga 1904. Ia mengembangkan kemampuan menulisnya di surat kabar sosialis L'Avvenire dei Lavoratore. Ketika di Italia, Mussolini juga menjadi editor surat kabar harian Partai Sosialis Italia, Avanti!.

  1. Diktator

Sebelum menjadi sdiktator, Mussolini seorang perdana menteri yang taat sistem parlementer, setidaknya sampai Januari 1925. Setelah itu, Mussolini secara tegas menyatakan dirinya diktator Italia. Ia melarang partai oposisi, mengusir lebih dari 100 anggota parlemen. Ia pun memberlakukan hukuman mati untuk kejahatan politik hingga menghapuskan pemilihan lokal.

  1. Gas beracun

Mussolini memberi izin serangan militernya menggunakan gas beracun untuk menaklukkan Etiopia pada 1936.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus