Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Benito Mussolini dikenal sebagai diktator penganut fasisme. Mengutip Constitutional Rights Foundation, Mussolini membentuk Partai Fasis Nasional pada 9 November 1921. Ia ingin memerintah Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di hadapan ribuan pendukungnya pada Oktober 1922, Mussolini menyatakan, “Pemerintahan akan diberikan kepada kita, atau kita akan merebutnya dan berbaris di Roma.” Kekuasaan fasisme Mussolini mendapat dukungan dari para pemilik tanah dan pengusaha, termasuk Raja Vittorio Emanuele III
Riwayat kehidupan Benito Mussolini
- Pernah melukai tema sekolahnya
Mengutip History, Benito Mussolini sejak kecil sudah terbiasa dengan perisakan dan perkelahian. Saat berusia 10 tahun, Mussolini dikeluarkan dari sekolahnya karena menggunakan senjata tajam untuk melukai temannya.
- Sosialis
Mussolini memulai pandangan politiknya sebagai seorang sosialis saat ia tinggal di Swiss pada 1902 hingga 1904. Ia mengembangkan kemampuan menulisnya di surat kabar sosialis L'Avvenire dei Lavoratore. Ketika di Italia, Mussolini juga menjadi editor surat kabar harian Partai Sosialis Italia, Avanti!.
- Diktator
Sebelum menjadi sdiktator, Mussolini seorang perdana menteri yang taat sistem parlementer, setidaknya sampai Januari 1925. Setelah itu, Mussolini secara tegas menyatakan dirinya diktator Italia. Ia melarang partai oposisi, mengusir lebih dari 100 anggota parlemen. Ia pun memberlakukan hukuman mati untuk kejahatan politik hingga menghapuskan pemilihan lokal.
- Gas beracun
Mussolini memberi izin serangan militernya menggunakan gas beracun untuk menaklukkan Etiopia pada 1936.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
NAUFAL RIDHWAN ALY
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.