Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

5 Jalan Berkelok-kelok di Dunia, 2 Ada di Indonesia

Beberapa jalan berkelok-kelok tersebar di dunia, termasuk Indonesia. Lantas, apa saja jalanan berkelok-kelok di dunia?

23 Januari 2024 | 11.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi lalu lintas di kelok sembilan, Sumatera Barat pada Kamis 20 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan berkelok-kelok kerap dijumpai di pegunungan atau dataran tinggi dan menawarkan keindahan. Bahkan jalan berkelok-kelok kerap dijadikan destinasi wisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari pu.go.id dan dangerousroads.org, berikut beberapa jalan berkelok-kelok di dunia, dua di antaranya ada di Indonesia:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kelok Sembilan

Kelok Sembilan berlokasi di Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat. Jalan Kelok Sembilan memiliki total panjang jembatan dan jalan seluas 2.537 meter. Ribuan area tersebut terdiri dari enam jembatan sepanjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter.

Adapun lebar keenam jembatan dan jalan kelok sembilan adalah 13,5 meter. Jembatan ini merupakan bagian dari sirip Jalan Trans Sumatera yang menghubungkan lintas barat, lintas tengah, dan lintas timur, terutama jalur Padang-Bukittinggi-Payakumbuh-Pekanbaru.

2. Lingkar Nagreg

Selain Kelok Sembilan, Indonesia juga memiliki jalan berkelok-kelok lain, yaitu Lingkar Nagreg yang berada di kawasan persimpangan Caglak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pembangunan jalan lingkar Nagreg bertujuan untuk mengatasi kemacetan pada ruas jalan Cileunyi-Nagreg. Sebab, jalan tersebut memiliki dua titik persimpangan rel kereta api, pertigaan Nagreg kereta api, pertigaan Nagreg ke arah Garut, dan kemiringan yang curam lebih dari 17 persen. Jalan ini memiliki total sepanjang 5,26 kilometer dengan lebar 7 meter.

3. Stelvio Pass

Stelvio Pass adalah jalan yang membelah gunung dengan ketinggian 2.757 meter di atas permukaan laut. Stelvio Pass pun menjadi salah satu jalan tertinggi di Eropa. Stelvio Pass terletak di jalur Ortles-Cevedale, Pegunungan Alpen, Swiss, dan perbatasan Trentino-South Tyrol dan Lombardy.

Stelvio Pass memiliki 48 tikungan yang terus-menerus beralih bolak-balik dan semakin tinggi. Waktu tempuh untuk melalui jalan ini selama 1,2 jam tanpa pemberhentian. Sepanjang jalan berkelok ini, pengemudi akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Ortler dan puncak Zillertal.

4. Tianmen Big Gate

Jalan yang berada di Cina ini memiliki kelok sebanyak 99. Konstruksinya sudah terbentuk sejak 1998 sepanjang 11 kilometer. Jalan yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Tianmen berjalan dari ketinggian 200 sampai 1.300 meter di atas permukaan laut.

Saat melalui jalur ini pengemudi yang menuju kota akan merasakan matahari terbit di gunung 30 menit lebih awal. Sementara itu, pengemudi dari arah kota akan merasakan matahari terbenam 45 menit lebih lambat. Selain itu, jalur ini juga memiliki 999 tangga (Tianan) untuk mencapai puncak Heaven Gate, seperti dilansir dangerousroads.org.

5. Paso Internacional Los Libertadores 

Jalur penyeberangan perbatasan Chili-Argentina ini memiliki daya tarik pemandangan puncak Andes. Jalur ini memiliki terowongan sepanjang 3.080 meter yang disebut Cristo Redentor dengan pembagian 1.564m di wilayah Chili dan 1.516 di Argentina.

Terowongan yang dibuka sejak 1980 berada di ketinggian 3.175 meter di atas permukaan laut. Namun, jalanan berkelok-kelok ini ditutup selama musim dingin lantaran salju tebal menghalangi kedua ujung jalur dan berisiko jatuhnya batu salju. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus