Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ada Senjata, Ada Perang

1 Desember 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TIM inspeksi senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak belum menemukan bukti penyelewengan senjata nuklir Irak hingga saat laporan ini ditulis (2 Desember 2002). Menurut Direktur Lembaga Energi Atom Internasional (IAEA), Mohammad el-Baradei, kegiatan inspeksi senjata Irak berjalan lancar dan Presiden Saddam Hussein telah bekerja sama. Tapi, katanya, masih terlalu jauh untuk memperoleh kesimpulan. "Kami tak akan tergesa-gesa," ujar El-Baradei. Irak diberi kesempatan hingga 8 Desember untuk menyatakan setiap senjata kimia, senjata biologi, nuklir, dan program peluru kendalinya siap ditelisik tim PBB. Sedangkan tim pemeriksa senjata harus membuat laporannya dalam waktu 45 hari sejak resolusi PBB ditetapkan. Pihak Amerika secara sepihak sudah mengancam, jika Irak gagal memenuhi resolusi PBB, akibatnya adalah perang. Presiden George W. Bush tampaknya akan siap menghajar meski resolusi PBB menyatakan bahwa setiap sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan Irak harus merupakan keputusan Dewan Keamanan PBB Raihul Fadjri (AP, Reuters, Washington Post, New York Times)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus