BANYAK cara digunakan untuk menarlk perhatlan orang dalam rangka memperingati 25 tahun berdirinya tembok Berlin 13 Agustus ini. Seorang kakek warga AS, Kamis pekan lalu, naik ke atas tembok Berlin dan berjalan di atas tembok setinggi S meter itu. Sang kakek, John Running, 68, akhirnya ditarik turun petugas penjaga perbatasan Jerman Timur, lalu dipulangkan ke Berlin Barat. Aksi ini disusul oleh demonstrasi di sepanjang tembok Berlin ole ribuan warga Berlin Barat Ahad lalu. Para demonstran mengolok-olok tentara penjaga perbatasan Jerman Timur dengan merobek sebuah bendera Jerman Timur dan mengibarkan bendera Jerman Barat. Tapi aksi yang paling menarik perhatian adalah tatkala Heinz Braun, 48, asal Jerman Timur dalam sebuah konperensi pers di Berlin Barat dua pekan lalu mengaku berhasil minggat melewati Tembok Berlin dengan bantuan boneka yang diberi seragam tentara Soviet (TEMPO, 9 Agustus 1986). Cerita ini ternyata isapan jempol belaka yang dikarang Braun untuk menarik perhatian orang menjelang ulang tahun tembok ini yang didirikan Jerman Timur pada 13 Agustus 1961 guna membendung arus pelarian Jerman Timur ke Berlin Barat. Braun, yang mengaku seorang sopir taksi, ternyata seorang tukang pengganti ban mobil di Berlin Timur, yang masuk ke Berlin Barat lewat seorang "penolong" dari Barat yang menyelundupkannya Juni lalu. Akibat penipuan ini, Rainer Hildebrandt, yang mengatur konperensi pers untuk Braun setelah "lolos", menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pimpinan museum pelarian Timur di Berlin Barat karena malu ditipu Braun. Ia juga akan menuntut Braun, yang kini menghilang entah ke mana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini