Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Aktivis Lempar Kentang Tumbuk ke Lukisan Claude Monet Senilai Rp 1,7 T

Aktivis lingkungan melemparkan kentang tumbuk ke lukisan seniman Claude Monet di Jerman.

24 Oktober 2022 | 15.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis melemparkan kentang tumbuk ke lukisan seniman Claude Monet di Jerman. Aksi tersebut dilakukan sebagai protes terhadap ekstraksi bahan bakar fosil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua aktivis dari kelompok Last Generation mendekati lukisan “Les Meules” karya Monet di Museum Barberini, Potsdam, dan melemparkan kentang ke atas lukisan dan bingkai emasnya. Rekaman dari aksi itu menunjukkan para aktivis, mengenakan rompi oranye, melemparkan kentang tumbuk sebelum menempelkan diri ke dinding di bawah lukisan.

Seorang aktivis kemudian berteriak ketika pengunjung galeri yang kebingungan berjalan di belakang lukisan itu. Adapun, menurut kantor berita Jerman DPA, empat orang terlibat dalam aksi tersebut.

“Apakah perlu (melempar) kentang tumbuk pada sebuah lukisan untuk membuat Anda mendengarkan? Lukisan ini tidak akan bernilai apa-apa jika kita harus berebut makanan. Kapan Anda akan mulai mendengarkan?” kata seorang pengunjuk rasa, dikutip dari Sky News, Senin, 24 Oktober 2022.

Lukisan itu dijual di pelelangan tiga tahun lalu seharga US$110 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Museum Barberini menyatakan, karena tertutup kaca, serangan para aktivis tidak merusak lukisan. Lukisan Monet diperkirakan akan kembali dipajang pada Rabu mendatang.

Direktur Museum Ortrud Westheider mengaku terkejut dengan aksi tersebut. Ia memahami keprihatinan para aktivis.

Polisi mengatakan kepada DPA bahwa mereka telah menanggapi insiden itu, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penangkapan atau dakwaan.

Ini adalah karya seni terbaru di galeri yang menjadi sasaran para aktivis iklim. Dua pengunjuk rasa melemparkan sup tomat ke atas lukisan “Bunga Matahari” karya Vincent Van Gogh di Galeri Nasional London, pekan lalu.

Aktivis Just Stop Oil juga menempelkan diri ke bingkai salinan awal “The Last Supper” karya Leonardo da Vinci di Royal Academy of Arts di London dan “The Hay Wain” karya John Constable di Galeri Nasional.

SKY NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus