Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat membuka kantor kedutaan besar di Vanuatu pada Kamis, 18 Juli 2024. Vanuatu adalah sebuah negara di kepulauan pasifik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dalam keterangan menjelaskan pembukaan kantor kedutaan ini dibangun atas upaya bersama kedua negara yang ingin memberikan layanan diplomatik lebih banyak di seluruh kawasan dan membangun hubungan lebih banyak antara Amerika Serikat dengan negara-negara di pasifik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya Amerika Serikat sudah lebih dulu membuka kantor kedutaan besarnya di Kepulauan Solomon dan Tonga. Rencananya, Washington akan membuka lebih banyak kantor kedutaan besarnya seperti di Kiribati. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan misi diplomatik untuk Kiribati masih menunggu persetujuan parlemen.
Washington telah berusaha mendorong kehadiran misi diplomatiknya di kawasan pasifik untuk menangkis apa yang dilihatnya sebagai ancaman yang tumbuh pesat dari Cina yakni rival strategi Amerika Serikat.
Sebelumnya pada Februari 2024, Amerika Serikat memperingatkan negara-negara di kepulauan Pasifik agar jangan mau menerima bantuan dari Cina menyusul laporan dari Reuters yang menyebut aparat kepolisian Cina bekerja di Kiribitsi yakni sebuah negara terpencil dekat Hawaii.
Kepolisian Cina telah dikerahkan ke kepulauan Solomon sejak 2022 atau setelah sebuah pakta rahasia (ditanda-tangani), di mana hal ini menuai kritikan dari Amerika Serikat dan Australia karena dianggap merusak stabilitas kawasan. Kekhawatiran juga mencuat atas munculnya pekerja berseragam militer di Vanuatu setelah sebuah perusahaan Cina mulai masuk ke sana.
Sumber : Reuters
Pilihan Editor: Ukraina Kirimkan Bantuan Tepung Kemanusiaan ke Palestina