Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Anggota Parlemen Irlandia Berharap Benjamin Netanyahu Dibakar di Neraka

Anggota parlemen Irlandia Thomas Gould menyampaikan sebuah pidato yang berapi-api, yang berdoa Benjamin Netanyahu dibakar di neraka.

4 Juni 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Irlandia Thomas Gould menyampaikan sebuah pidato yang berapi-api yang mengkritisi Tel Aviv setelah nekad tetap membom Rafah. Pidato itu disampaikan pada Selasa, 3 Juni 2024, atau tak lama setelah Pemerintah Irlandia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya berdoa semoga (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu dibakar di neraka seperti halnya anak-anak dan keluarga (warga Gaza) terbakar,” kata Gould, dengan suara bergetar menahan tangis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

  

Sebelumnya pada 28 Mei 2024, Irlandia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Pengakuan itu ditandai dengan pengibaran bendera Palestina yang dikibarkan di Leinster House. Lewat pengakuan itu, maka keduanya akan membangun hubungan diplomatik secara penuh dan meningkatkan misi Palestina untuk Irlandia dengan menjadi sebuah kedutaan besar dan menunjuk seorang duta besar.  
  
Pengakuan Irlandia itu dilakukan tak lama setelah serangan udara Israel di Rafah menewaskan setidaknya 45 orang. Israel mengklaim serangan itu untuk menumpas para komandan Hamas. 

Duta Besar Israel untuk Irlandia memperingatkan atas pengakuan negara itu terhadap Palestina dan mengutarakan kekhawatiran terhadap kondisi para investor dari Israel di Irlandia di sektor jasa. Namun Pemerintah Irlandia mengatakan saat ini dibutukan solusi dua negara yang mengakui Israel dan palestina sekaligus.    

Keputusan untuk mengakui negara Palestina oleh Irlandia sebagian besar bersifat simbolis, namun hal ini membuat Israel tampak lebih terisolasi di panggung internasional. Langkah ini juga bisa menjadi signifikan jika seperti yang diharapkan Irlandia yakni negara-negara lain bisa mengikuti pengakuan negara Palestina. Alon Liel, mantan direktur jenderal kementerian luar negeri Israel, mengatakan hal ini mungkin juga berdampak pada opini publik di Israel karena Irlandia dipandang oleh banyak orang sebagai teladan diplomatik.

Sumber: YouTube

Pilihan editor: Israel Gempur Rafah Setelah Biden Umumkan Rencana Gencatan Senjata

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus