Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Kerusuhan Sri Lanka

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan keadaan darurat setelah unjuk rasa besar memprotes kelangkaan pangan dan kenaikan harga minyak di depan rumahnya.

2 April 2022 | 00.00 WIB

Demonstran menjauh dari gas air mata yang digunakan oleh polisi selama protes karena krisis ekonomi di Kolombo, Sri Lanka 31 Maret 2022. REUTERS/Dinuka Liyanawatte/File Foto
Perbesar
Demonstran menjauh dari gas air mata yang digunakan oleh polisi selama protes karena krisis ekonomi di Kolombo, Sri Lanka 31 Maret 2022. REUTERS/Dinuka Liyanawatte/File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Harga pangan naik dan kelangkaan minyak memicu kerusuhan di Sri Lanka.

  • Perdana Menteri Pakistan Imran Khan terancam dijatuhkan melalui mosi tidak percaya di parlemen.

  • Aung San Suu Kyi kembali disidang setelah dikarantina karena Covid-19.

Krisis Ekonomi Picu Kerusuhan

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus