Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet sepak bola Cristiano Ronaldo, yang baru bergabung dengan klub sepak bola Al Nassr, bukan hanya mendapatkan kontrak paling mahal dalam sejarah sepak bola, namun juga mendapat bonus bisa tinggal di Arab Saudi dengan aturan yang longgar. Pasalnya Ronaldo, 37 tahun, kumpul kebo dengan pasangannya Georgina Rodriguez, di mana hal ini dilarang oleh Arab Saudi yang punya aturan cukup ketat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ronaldo pada akhir Desember 2022 lalu, telah menanda-tangani kontrak kesepakatan dengan durasi 2,5 tahun dengan tim Saudi pro liga. Dilaporkan gajinya per tahun sekitar USD 212 juta (Rp3,2 triliun).
Pemain baru Al Nassr, Cristiano Ronaldo bersama kekasihnya, Georgina Rodriguez dan anak-anaknya saat diperkenalkan oleh klub di liga Arab Saudi tersebut, di Mrsool Park, Riyadh, Arab Saudi, 3 Januari 2023. Ronaldo dikontrak Al Nassr selama 2,5 tahun ke depan. REUTERS/Ahmed Yosri
Pacar Ronaldo, Rodriguez adalah model asal Spanyol yang lahir di Argentina. Dia berada di samping Ronaldo di sebuah acara pada akhir pekan lalu. Dia bersama lima anak-anaknya juga akan terbang ke Arab Saudi untuk mendampingi Ronald. Dari total lima anak, dua anak lahir dari rahim Rodriguez.
Masuknya Ronaldo ke kehidupan warga Arab Saudi dihalangi ketatnya aturan Islam, yang di antaranya melarang hidup seatap yang bukan mahram atau tanpa ikatan pernikahan. Akan tetapi, menurut dua ahli hukum Arab Saudi dalam wawancara dengan TYC Sports, Pemerintah Arab Saudi setuju untuk membuat pengecualian bagi Ronaldo dan Rodriguez karena intrik global dan keberadaan Ronaldo yang bisa mengangkat Al Nassr ke dunia sepak bola Arab Saudi.
“Kendati undang-undang Kerajaan Arab Saudi masih melarang kumpul kebo, otoritas baru-baru ini mulai menutup mata dan tidak mempresekusi siapa pun,” kata salah satu ahli.
Baca juga:Cristiano Ronaldo Bergaji Rp 6,4 Juta per Menit di Al-Nassr, Sekitar 7 Kali Lipat Saat di MU
Sedangkan ahli lainnya menyebut otroitas Arab Saudi baru-baru ini tidak lagi mengintervensi permasalahan ini (kumpul kebo) khusus bagi para ekspatriat meskipun undang-undang melarangnya.
Kendati status kumpul kebo Ronaldo dan Rodriguez sudah tidak lagi dipermasalahkan, namun status Rodriguez sebagai perempuan asing yang lajang, mungkin bisa menjadi batu sandungan baginya untuk mendapatkan visa izin tinggal di Arab Saudi. Salah satu solusi yang paling mudah adalah Al Nassr atau bahkan otoritas sepak bola Arab Saudi harus mau menjadi sponsor permohonan visanya.
Rodriguez juga bisa saja mengajukan visa turis selama satu tahun, namun masa berlakunya akan habis sebelum kontrak Ronald dengan Al Nassr berakhir.
Akan tetapi, mengingat Arab Saudi tutup mata dengan segala urusan hukum buntut dari transfer Ronaldo ke Negeri Ka’bah tersebut, tampaknya segala hambatan pun hanya akan bersifat sementara.
Sumber: RT.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.