Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bartender tertangkap kamera sedang menuangkan minuman dari sebuah gelas bekas kustomer ke dalam botol asalnya. Sumber, yang tak mau dipublikasi identitasnya menceritakan dia dan istrinya mengunjungi sebuah restoran di area Robertson Walk, Jalan Unity, Singapura, pada 27 Oktober 2020 untuk makan siang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami memesan dua gelas wine putih, namun kami menyadari telah diberikan minuman yang salah karena saya menyadari ada gelembung-gelembung di dalam gelas persis saat kami berdua hendak bersulang,” kata sumber tersebut.
ilustrasi wine (pixabay.com)
Dia lalu mengatakan pada istrinya bahwa minuman ini adalah champagne, bukan wine seperti yang mereka pesan. Dia lalu mengkonfirmasi hal ini pada pegawai restoran.
Pegawai itu meminta maaf dan mengambil kedua gelas tersebut dan membawanya kembali ke bar. Sambil menunggu wine yang dipesan disajikan, sumber tersebut melihat bartender tersebut menuangkan champagne dari gelas mereka ke dalam botolnya.
“Saya dan istri saya kaget karena kami sedang membicarakan soal gelas-gelas champagne. Dalam kondisi pandemi Covid-19, saya rasa minuman itu harusnya sudah dibuang, bukannya dimasukkan kembali ke dalam botol,” kata sumber tersebut.
Sumber itu tidak melaporkan insiden yang terjadi karena dia memilih buru-buru pulang ke rumah. Dia hanya mengatakan situasinya sungguh canggung dan dia masih kaget serta tak percaya dengan kejadian yang baru dilihatnya.
Menjawab pertanyaan media, pihak restoran mengatakan mengedepankan kebersihan dan kesehatan konsumen adalah prioritas. Apa yang terjadi dalam rekaman video bukan bagian dari kebijakan restoran dan pihak restoran menyayangkan di berita tahu kejadian lewat cara seperti ini.
Sumber: https://www.asiaone.com/singapore/wine-connection-apologises-after-bartender-pours-returned-champagne-back-bottle