Beda Bartender dan Barista Meski Sama-sama Meracik Minuman

Tempat Kerja

Perbedaan paling menonjol yang kedua antara Barista dan Bartender adalah tempat kerja. Barista biasanya bekerja di kedai kopi, coffee shop, kafe, warung kopi atau restoran dengan buku menu yang menyajikan minuman kopi. Sedangkan bartender akan bekerja di bar, lounge, club, atau kafe dan restoran yang menyediakan aneka minuman alkohol, mixology, liquor yang ada pada buku menu mereka. 

Tugas Kerja 

Barista bertugas untuk menyajikan aneka menu kopi mulai dari esprsso base dengan menggunakan mesin espresso ataupun espresso maker manual. Selain itu, Barista juga menyajikan berbagai menu manual brew dengan alat-alat manual brew tersebut. Barista juga mampu menyajikan aneka menu coffee mocktail dan coffee cocktail. Selain kopi, juga ada minuman non-kopi yang disajikan oleh Barista seperti teh, cokelat, dan lain-lain sesuai dengan yang di buku menu tempatnya bekerja. 

Barista punya pengetahuan lebih dalam tentang dunia kopi, Barista mengerti cara memilih biji terbaik, teknik roasting ideal, cara giling yang tepat, hingga metode brewing yang mutakhir. Keahlian Barista tidak hanya tentang menyeduh, tetapi juga cekatan mengoperasikan mesin espresso, dengan pesonanya menuangkan latte art, dan paham preferensi pelanggan dalam menghadirkan secangkir kopi yang sempurna.

Tak hanya menyajikan minuman, sebelum kedai kopi beroperasi barista juga harus melakukan kalibrasi serta menjaga kebersihan dan kerapian area coffee bar. Barista akan mendapatkan nilai plus apabila bisa berkomunikasi dengan baik terhadap pelanggannya serta berjiwa hospitality.

Sedangkan tugas dari Bartender adalah menyajikan minuman mixology baik alkohol maupun non-alkohol. Selain Barista, Bartender juga harus mampu menjalin komunikasi dengan pelanggan agar ia mampu menemukan jenis minuman yang paling cocok untuk pelanggannya. Di beberapa kesempatan, Bartender juga melakukan atraksi ketika menyajikan minumannya. Jadi, Bartender tidak hanya bertugas sebagai pembuat minuman, tetapi Bartender juga bertugas sebagai pengundang crowd agar menikmati aksi-aksinya di bar, club, diskotik dan sebagainya.

Selain itu, Bartender juga harus punya pengetahuan yang luas serta didukung dengan keterampilannya dalam membuat minuman beralkohol. Mereka harus mengenal jenis-jenis alkohol, rasa alkohol, serta cara dalam mencampur alkohol dengan bahan lain. Tidak hanya sampai disana, Bartender juga harus tahu cara menggunakan alat-alat bar, seperti shaker, jigger, dan strainer.

Jam Kerja

Perbedaan lain yang dimiliki oleh Barista dan Bartender adalah jam kerjanya. Umumnya Barista bekerja antara dua sampai tiga shift di kedai kopi atau kafe, tergantung jam operasionalnya. Biasanya dari pagi sampai siang, ataupun dari siang sampai malam. Tidak ada jam kerja Barista yang lewat tengah malam sampai subuh.

Sedangkan Bartender memiliki jam kerja yang beda dengan Barista, Bartender biasanya kerja mulai dari sore sampai lewat tengah malam, tergantung jam operasional bar tersebut. Penikmat kopi akan menikmati kopinya di jam-jam produktif, sedangkan penikmat alkohol akan menikmati alkoholnya di jam santai.

Jadi, dapat disimpulkan Barista bertugas untuk mengolah dan menyajikan minuman kopi, seperti espresso, cappuccino, dan latte. Mereka tahu tentang segala macam kopi, mulai dari jenis biji kopi, teknik penggilingan kopi, dan cara membuat minuman kopi yang lezat. Sedangkan Bartender bertugas dalam meracik minuman beralkohol dan non-alkohol. Bartender juga bertanggung jawab atas suasana di bar.

Pilihan Editor: Sejarah Perkebunan Kopi di Indonesia Sejak Abad ke-17, Hingga Tembus Pasar Dunia