Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter dituding telah melakukan kelalaian setelah seorang bayi lahir tanpa wajah. Dokter itu sekarang sudah dibekukan izin praktiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 25 Oktober 2019, bayi yang lahir pada Oktober itu terlahir tanpa hidung, kedua mata dan sebagian tulang tengkoraknya tidak ada. Bayi itu diberi nama Rodrigo dan lahir di Portugal. Kedua orang tuanya tidak mengetahui kondisi kelainan yang dialami Rodrigo sewaktu dia masih dalam kandungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi Bayi. e-go.gr
Dewan Medis Portugal telah melakukan pemungutan suara dan memutuskan membekukan izin praktik Artur Carvalho sebagai dokter atas tuduhan melakukan kelalaian. Carvalho belum memberikan keterangan pada publik atas tuduhan yang diarahkan padanya itu.
Rodrigo lahir pada 7 Oktober 2019 di rumah sakit São Bernardo di Setubal, sebuah wilayah 23 mil dari wilayah selatan Ibu Kota Lisbon, Portugal. Sebelum lahir, Rodrigo berada di bawah perawatan Carvalho. Ibunya terhitung tiga kali melakukan USG di klinik swasta. Ketika itu, orang tua Rodrigo dan Carvalho tidak curiga pada kondisi kesehatan janin.
Ketika ibu Rodrigo melakukan USG 5 dimensi di klinik yang berbeda pada usia kandungan 6 bulan, terlihat adanya kelainan. Namun Carvalho sebagai dokter ketika itu mengesampingkan kekhawatiran orang tua Rodrigo.
“Dokter menjelaskan kadang beberapa bagian wajah tidak terlihat dalam USG ketika wajah bayi menempel di perut ibu,” kata tante Rodrigo.
Saat Rodrigo lahir, kelainan itu menjadi terang-benderang. Kedua orang tuanya, yang tidak dipublikasi identitasnya, diberitahu dokter yang membantu melahirkan bahwa bayi mereka hanya bisa bertahan hidup beberapa jam saja dalam kondisinya seperti itu.