Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Biar rakyat tak kaget

Empat konsep ekonomi pasar bebas uni soviet disu- sun mikhail gorbachev. konsep ryzkhov, manifesto kapitalis, konsep kompromi, dan konsep tujuh ta- hun.

20 Juli 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

APA pun penilaian Barat, sejauh ini Mikhail Gorbachev sudah mati-matian mencoba menyusun konsep ekonomi pasar bebas. Tapi, bagaimana konsep bisa disetujui parlemen, dan kemudian dijalankan, dan sukses, merupakan persoalan sendiri. Itu sebabnya, hingga kini setidaknya ada empat konsep ekonomi menuju pasar bebas di Soviet, dan belum ada yang pernah dicobakan secara konsekuen. KONSEP RYZKHOV. Perdana Menteri Nikolai I. Ryzkhov inilah orang pertama yang mencoba menjabarkan perestroika menjadi konsep ekonomi pasar bebas. Konsepnya mengacu pada sistem perekonomian Soviet pada 1920-an, saat perdagangan eceran masih dibebaskan dan petani diperkenankan menjual produksinya tanpa kontrol harga. Tapi begitu diumumkan sistem itu akan diterapkan, Juni l990, kepanikan segera menjalar di masyarakat. Orang memborong barang-barang konsumsi. Perampokan toko pun meledak. Segera Gorbachev menunda pelaksanaannya, dan konsep baru pun dipesankan pada Shatalin, bapak ekonomi reformasi. MANIFESTO KAPITALIS. Stanislav Shatalin meletakkan tiga langkah dasar menuju ekonomi pasar bebas. Yakni mengesahkan pemilikan pribadi, desentralisasi, dan akhirya swastanisasi industri-industri. Tahap pelaksanaan konsep yang selesai disusun pada September 1990 ini menghentikan monopoli negara ter- hadap semua kegiatan ekonomi, liberalisasi harga, reformasi keuangan dan moneter, dan pemotongan belanja pemerintah. Semua ini, kata Shatalin, yang terang-terangan ingin mengubah ekonomi Soviet jadi kapitalistis, mutlak dijalankan secara serentak. Bahkan, ia sudah melengkapi pelaksanaannya dalam batas waktu. Yakni 500 hari, mulai dari 1 Oktober 1990 sampai 9 Februari 1992. Itu sebabnya konsep ini juga dinamakan "500 hari menuju kapitalisme". KONSEP KOMPROMI. Parlemen tak bisa menentukan antara konsep Shatalin dan Ryzkhov. Keputusan dikembalikan pada Gorbachev. Bapak perestroika ini melakukan kompromi. Ia menerapkan konsep Shatalin, bila memang tak memancing kerusuhan di masyarakat. Tapi, dari awalnya, pelaksanaan konsep jalan tengah ini sudah menyimpang tak karuan. Subsidi kebutuhan pokok, misalnya, bukan saja ditunda, tapi malah ditingkatkan, untuk sekaligus mengadakan barang di toko dan menahan harga. Hasilnya, ekonomi tambah kacau. Rak toko hanya penuh untuk sementara waktu, dan kestabilan harga pun hanya berlangsung sebentar. KONSEP TUJUH TAHUN. Diam-diam ada kerja sama antara ekonom Soviet dan Amerika, menyusun konsep yang lain lagi. Digodok sejak akhir Mei lalu, selesai pertengahan Juni. Tim Soviet dipimpin ahli ekonomi pasar Grigory Yavlinsky, yang baru berusia 39 tahun. Tim Universitas Harvard diketuai oleh ekonom ternama, Graham Allison. Konsep setebal 100 halaman ini disebut Rencana Pembangunan Tujuh Tahun. Persiapan dimulai tahun ini. Tahun depan semua subsidi harga dihapus, swastanisasi terbatas dilaksanakan. Tahun 1993, monopoli dihapuskan dan swastanisasi besar-besaran akan dimulai. Tiga tahun berikutnya pengadaan barang konsumsi dan perdagangan jasa akan diperbanyak, swastanisasi perumahan, dan penanaman modal industri ekspor akan dibuka selebar-lebarnya. Selanjutnya doktrin kerja buruh sosialis pun akan dihapuskan. Masalahnya, yang mana pun pilihan Gorbachev, salah satu hambatannya adalah rakyat Soviet sendiri. Mereka, bila ditanya, jawabnya selalu pro-pembaruan. Tapi, tapi tetap saja kaget dan bereaksi negatif bila perubahan ekonomi dilaksanakan. Bunga Surawidjaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus