Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bioskop Inggris Batal Tayangkan The Lady of Heaven, Kisah Putri Nabi Muhammad

Selain Inggris, di Iran yang mayoritas Syiah, para ulama telah mengeluarkan fatwa yang melarang menontonnya karena menimbulkan perpecahan

8 Juni 2022 | 15.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film The Lady of Heaven. IMDB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Jaringan bioskop besar Inggris telah membatalkan semua pemutaran film The Lady of Heaven yang mengisahkan tentang putri Nabi Muhammad. Langkah ini diambil setelah film tersebut memicu protes Muslim Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cineworld mengatakan pada Selasa bahwa mereka membatalkan semua pemutaran The Lady of Heaven setelah demonstrasi berlangsung di luar jaringan bioskop di Birmingham, Bolton, Bradford dan Sheffield.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena insiden baru-baru ini terkait pemutaran The Lady of Heaven, kami telah membuat keputusan untuk membatalkan pemutaran film mendatang secara nasional untuk memastikan keselamatan staf dan pelanggan kami," kata Cineworld dalam sebuah pernyataan.

Film yang dirilis Jumat lalu di Inggris itu dibuka dengan invasi ke Irak oleh kelompok Negara Islam (ISIS). Film itu kemudian mencoba untuk menggambarkan kisah Fatima, putri Nabi Muhammad SAW, dengan menenun dugaan peristiwa dalam hidupnya bersama dengan kisah seorang anak yatim piatu Irak di masa sekarang.

Protes, yang dihadiri oleh Muslim Sunni dan Syiah, berpusat pada klaim bahwa film tersebut secara tidak akurat menggambarkan sejarah Muslim awal. Bahkan secara negatif menggambarkan tiga tokoh Islam yang paling penting dan memicu kebencian sektarian.

Warga Muslim Inggris juga menyatakan kemarahannya karena karakter negatif dalam film tersebut diperankan oleh aktor kulit hitam, bukan aktor kulit putih, Muslim Vibe melaporkan.

Penulis film tersebut, Yasser al-Habib kelahiran Kuwait, sebelumnya telah membuat marah Muslim Sunni dengan menyebut Aisha, istri Nabi Muhammad, "musuh Tuhan".

Film, yang biaya pembuatannya US$15 juta, telah dilarang di Mesir dan Pakistan. Di Iran yang mayoritas Syiah, para ulama telah mengeluarkan fatwa yang melarang menontonnya, yang menyatakan hal itu akan menyebabkan perselisihan di antara Muslim Sunni dan Syiah.

Vue Cinemas, jaringan bisokop Inggris lain yang masih memiliki pemutaran film yang terdaftar di situs webnya, belum mengkonfirmasi apakah film tersebut telah ditarik dari salah satu bioskopnya.

SUMBER: MIDDLE EAST EYE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus