Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Investor miliarder Charlie Munger, teman lama dan mitra bisnis Warren Buffett, meninggal dunia di usia 99 tahun. Charlie Munger tercatat sebagai wakil Buffet di Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan investasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkshire Hathaway menyatakan dalam siaran pers bahwa Charlie Munger meninggal dengan damai pada Selasa pagi, 29 November 2023 di sebuah rumah sakit California. Penyebab kematian tidak jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Charles Thomas Munger atau dipanggil “Charlie,” lahir pada 1 Januari 1924, di Omaha, Nebraska. Munger bertugas di Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II setelah meninggalkan Universitas Michigan pada 1943 di usia 19 tahun. Setelah perang, Munger bersekolah di Harvard Law School dan lulus dengan pujian pada 1948. Ia pindah ke California Selatan, di dunia hukum real estate.
Wall Street berduka atas meninggalnya Munger dan pencapaiannya yang menakjubkan di Berkshire Hathaway. “Berkshire Hathaway tidak mungkin mencapai statusnya saat ini tanpa inspirasi, kebijaksanaan, dan partisipasi Charlie,” kata CEO Warren Buffett dalam rilisnya.
“Selama beberapa dekade, keduanya memimpin kekuatan investasi yang secara signifikan meningkatkan taraf hidup banyak orang dan dalam prosesnya, mereka berulang kali menunjukkan kehebatan kolaborasi, sinergi, dan akal sehat. Semoga Anda beristirahat dengan tenang Charlie,” kata Mohamed El-Erian, kepala penasihat ekonomi Allianz, dalam sebuah postingan di X.
“Dampaknya jauh melampaui dunia investasi. Orang-orang menemukannya, berpikir bahwa mereka akan belajar tentang cara menghasilkan uang, namun mereka mendapatkan lebih banyak lagi,” kata Whitney Tilson, seorang investor.
Menurut Forbes, Charlie Munger memiliki kekayaan US$ 2,7 miliar, menurut Forbes. Beberapa pekan lalu ia masih mengomentari pasar global. Dia mengatakan kepada podcast Acquired, bahwa keputusan Buffett untuk menginvestasikan miliaran dolar ke Jepang adalah tindakan yang tidak perlu dipikirkan lagi.
“Itu adalah uang yang sangat mudah,” kata Munger, dengan ciri khasnya yang bernas. “Rasanya seperti Tuhan membuka peti dan menuangkan uang ke dalamnya.”
CNN
Pilihan editor: Viral Israel Klaim Air Hujan di Palestina Milik Negaranya Sendiri, Kok Bisa?