Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Kisah Sukses Miliarder Charlie Munger dan Rahasia Kesehatannya di Usia 99 Tahun

Awal tahun ini, Charlie Munger telah berusia 99 tahun. Ia lugas memberikan peringatan mengenai buruknya perekonomian Amerika Serikat kelak.

6 Januari 2023 | 18.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) sedang tidak baik-baik saja, banyak miliarder ternama memperingatkan kewaspadaan potensi resesi yang kemungkinan besar terjadi di AS. Salah satu miliarder tersebut adalah Charlie Munger, mitra bisnis Warren Buffet dan chairman Berkshire Hathaway.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengkhawatirkan banyak hambatan pertumbuhan, termasuk keputusan Federal Reserve yang menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi terus meningkat. Ia juga berpikir The Fed mentolerir sedikit resesi di perekonomian AS agar tidak terjadi inflasi yang tidak terkendali, seperti dilansir Bisnis.

Siapakah Charlie Munger?

Pemilik nama asli Charles Thomas Munger adalah seorang investor miliarder Amerika, pengusaha, dan mantan pengacara real estate. Ia lahir pada lahir 1 Januari 1924 yang kini berusia 99 tahun. Munger menjabat sebagai ketua Wesco Financial Corporation pada 1984-2011. Ia juga pernah memimpin Daily Journal Corporation di Los Angeles, California, dan menjadi direktur Costco Wholesale Corporation.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Damn Right!: Behind the Scenes with Berkshire Hathaway Billionaire Charlie Munger, sebelum menduduki jabatan tersebut, pria kelahiran Omaha, Nebraska ini terlebih dahulu menempuh pendidikan di University of Michigan. Namun pada 1943, ia keluar dari perguruan tinggi untuk bertugas di Korps Udara Angkatan Darat AS sampai ia meraih letnan dua. Usai menerima skor tinggi Ujian Klasifikasi Umum Angkatan Darat, ia diperintahkan untuk belajar meteorologi di Caltech di Pasadena, California. Kemudian, pada 1948, Munger berhasil lulus magna cum laude dengan gelar J.D. dari Sekolah Hukum Harvard. Ia pun diangkat menjadi anggota Biro Bantuan Hukum Harvard.

Saat duduk di bangku kuliah dan Angkatan Darat, ia mengembangkan keterampilan penting, yaitu bermain kartu sebagai pendekatannya terhadap bisnis. Ia juga menggunakan analogi kartu untuk menjelaskan pendekatan perdagangan saham. Berdasarkan, Charlie Munger: The Complete Investor, Munger memperlakukan saham perusahaan seperti kartu bisbol. Artinya, saham menjadi strategi merugikan karena mengharuskan seseorang untuk memprediksi perilaku manusia yang kerap tidak rasional dan emosional.

Pada 1962, Munger mendirikan dan bekerja sebagai pengacara real estat di Munger, Tolles & Olson LLP. Kemudian, ia melepaskan praktik hukum untuk berkonsentrasi pada pengelolaan investasi dan menjalin mitra dengan Otis Booth dalam pengembangan real estat. Lalu, ia juga bermitra dengan Jack Wheeler untuk membentuk Wheeler, Munger, and Company, sebuah perusahaan investasi dengan kedudukan di Bursa Efek Pantai Pasifik.

Sayangnya, pada 1976, ia harus mengakhiri perusahaan tersebut lantaran mengalami kerugian 32 persen. Kendati demikian, ia tetap menjalankan kemitraan investasinya sendiri yang menghasilkan keuntungan tahunan gabungan sebesar 19,8 persen selama periode 1962-1975, sebagaimana dilansir The Superinvestors of Graham-and-Doddsville. Terakhir, ia menjabat sebagai ketua Daily Journal Corporation yang banyak dihadiri para investor untuk mendengarkan kisah bisnis serta sarannya dari Munger.

Sampai sekarang, memang saran dan prediksi Munger dalam hal bisnis sangat relevan. Akibatnya, meskipun ia sudah berusia 99 tahun, tetapi banyak orang berduyun-duyun menjumpainya untuk mendengarkan hal tersebut. 

Lalu, ketika pertemuan tahunan Daily Journal di Los Angeles, California, Munger diminta merenungkan perjalanannya. Saat itu pula, ia memberikan rahasia kesehatannya, walaupun sudah berusia 99 tahun. Miliarder asal AS ini pun memberikan resep logis untuk memiliki umur yang panjang, yaitu tetap ceria. Menurut, Charlie Munger, ini adalah hal bijaksana untuk dilakukan dengan melepaskan perasaan negatif. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus