Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dampak Hamas Vs Israel, Palestina Menuju Hari Nakba Jilid 2, Apa Artinya?

Konflik Israel-Palestina terus mengalami eskalasi. Dikabarkan Palestina menuju Nakba jilid 2. Apa artinya?

18 Oktober 2023 | 16.35 WIB

Seorang demonstran Palestina mengibarkan bendera saat bentrokan dengan tentara Israel ketika menolak kedubes AS pindah ke Yerusalem dan jelang peringatan Nakba ke-70 di Gaza, 14 Mei 2018. Lebih dari 2.700 pengunjuk rasa di Gaza juga mengalami luka-luka  akibat bentrokan. AP
Perbesar
Seorang demonstran Palestina mengibarkan bendera saat bentrokan dengan tentara Israel ketika menolak kedubes AS pindah ke Yerusalem dan jelang peringatan Nakba ke-70 di Gaza, 14 Mei 2018. Lebih dari 2.700 pengunjuk rasa di Gaza juga mengalami luka-luka akibat bentrokan. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Palestina, diusir dari wilayah negara mereka memiliki kesamaan dengan "Nakba," yang mengacu pada "bencana" atau "malapetaka." Ini terjadi ketika banyak warga Palestina terpaksa melarikan diri atau dideportasi dari rumah mereka selama perang tahun 1948 yang menyertai pendirian negara Israel. Akibatnya, tanah air mereka telah mengalami perubahan yang signifikan sejak saat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Nakba 1948, sebanyak 700.000 penduduk Palestina yang berada di bawah kekuasaan Inggris, kehilangan hak-hak mereka dan dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka. Banyak di antara mereka bermigrasi ke negara-negara tetangga di mana mereka atau keturunan mereka masih menetap hingga saat ini. Sebagian besar dari mereka masih tinggal dalam kamp-kamp pengungsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada 12 Oktober 2023, Israel mengeluarkan perintah kepada penduduk Gaza melalui pamflet yang di sebar lewat udara. Israel memerintahkan penduduk Gaza bagian utara dan tengah untuk mengosongkan rumah mereka dalam 24 jam karena daerah tersebut sudah diklasifikasikan Israel sebagai zona perang.

Menurut Fawziya Shaheen, warga Palestina yang juga saksi hidup Nakba 1948, mengatakan bahwa perintah tersebut merupakan Nakba jilid dua. “Ini adalah Nakba kedua. Namun penjajah harus memahami bahwa kami akan terus tetap berakar di tanah kami dan membela hak-hak kami yang adil atas kebebasan, perdamaian, dan keamanan,” kata Shaheen, 12 Oktober 2023. 

Apa itu Nakba?

Nakba berasal dari bahasa Arab yang berarti malapetaka. Istilah itu mengacu pada penumpasan etnis Israel atas Palestina. Penumpasan itu berbentuk pengasingan, perampasan properti, penghancuran kota dan desa, serta menghapus keberadaan bangsa asli dari Palestina sejak 1948.

Sebelum, saat, dan pasca pendirian Israel pada Mei 1948, milisi awal Zionis dan kemudian pasukan militer Israel melakukan tindakan terorisme serta tindakan kekerasan besar-besaran untuk mengusir penduduk Palestina dari tempat tinggal mereka. Zionis dan militer Israel secara terorganisir merampok dan menghancurkan properti dengan metode yang disusun secara sistematis. Israel meluluhlantakkan 400 sampai 500 desa di Palestina.

Dilansir dari middleeasteye.net, Banyak dari penduduk Palestina yang melarikan diri atau diusir dari tempat tinggal mereka tidak pernah kembali ke wilayah bersejarah Palestina, yang sebagian besar kini menjadi negara Israel modern. Lebih dari 70 tahun berlalu, jutaan keturunan mereka sekarang tinggal di banyak kamp pengungsi di Gaza, Tepi Barat, dan negara-negara di sekitarnya.

Mengutip npr.org, PBB baru mengakui Hari Nakba setelah 75 tahun berlalu walau sudah diperingati oleh warga Palestina setiap tanggal 15 Mei sejak 1949. PBB menganggap bahwa Nakba adalah momentum reflektif ketidakadilan bersejarah. Pengakuan oleh PBB tersebut ditentang oleh berbagai negara Eropa, terutama Amerika Serikat dan Israel. Lebih lanjut, sementara itu, pejabat Israel mendesak negara-negara anggota lembaga internasional untuk memboikot acara bersejarah bagi rakyat Palestina setiap 15 Mei. 


ANANDA RIDHO SULISTYA  | MELYNDA DWI PUSPITA | REUTERS | ALJAZEERA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus