Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Denmark Dukung Serangan terhadap Houthi di Yaman

Denmark menyatakan dukungan sepenuhnya untuk serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap Houthi di Yaman.

12 Januari 2024 | 15.57 WIB

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen. REUTERS
Perbesar
Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Denmark sepenuhnya mendukung serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap kelompok Houthi di Yaman, kata Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 12 Januari 2024.
 
Pemerintah Denmark juga akan memberi dukungan dalam bentuk kapal fregat untuk upaya ini. “Serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial tidak bisa dibiarkan begitu saja. Denmark akan berkontribusi dengan kapal fregat untuk koalisi pertahanan internasional. (Denmark) memuji AS karena sekarang menambahkan upaya ofensif,” kata Kementerian Luar Negeri Denmark.
 
Negara yang menjadi rumah bagi perusahaan pelayaran Maersk ini pekan lalu ikut serta dalam pernyataan AS yang memperingatkan Houthi agar menghentikan serangan mereka terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.
 
“Akan ada kerugian besar jika Houthi berhasil memaksa lalu lintas pelayaran internasional menjauh dari Laut Merah dan Terusan Suez. Dua belas persen dari seluruh kapal sipil berlayar melalui selat itu,” kata Lokke Rasmussen.
 
Perusahaan pelayaran Maersk mengatakan awal Januari bahwa pihaknya mengalihkan semua kapal kontainer dari rute Laut Merah di sekitar Tanjung Harapan Afrika di masa mendatang, dan memperingatkan pelanggan untuk bersiap menghadapi gangguan yang signifikan.
 
Denmark juga turut serta dalam pernyataan gabungan dengan koalisi AS pada Kamis. Dalam pernyataan tersebut, negara-negara yang terlibat mengatakan mereka sebelumnya telah menyerukan diakhirinya segera serangan-serangan di Laut Merah. “Meskipun ada peringatan keras ini, serangan di Laut Merah terus berlanjut,” kata negara-negara koalisi.
 
Pada Rabu, 10 Januari 2024, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan Resolusi 2722, yang mengutuk serangan-serangan di Laut Merah dan menuntut penghentiannya. Resolusi itu diadopsi dengan suara 11 suara mendukung dan tidak ada yang menentang, sementara empat suara abstain (Aljazair, Cina, Mozambik, Rusia).
 
AS dan Inggris melancarkan serangan udara dan laut terhadap sasaran militer Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan gerakan tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Hal ini merupakan imbas pertempuran Israel menargetkan Hamas di Gaza yang kemudian meluas menjadi perang kawasan Timur Tengah.
 
Iran, yang mendukung Houthi, mengutuk keras serangan tersebut. Seorang juru bicara Houthi mengatakan tidak ada pembenaran atas serangan tersebut dan Houthi akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju Israel.
 
REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus