Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump akan Jatuhkan Sanksi Kolombia karena Tolak Terima Deportasi Imigran dari Amerika Serikat

Donald Trump akan menjatuhkan sanksi pada Kolombia atas penolakan mereka untuk menerima penerbangan migran yang dideportasi.

27 Januari 2025 | 09.25 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Imigran berlarian menghindari Patroli Perbatasan AS dan Garda Nasional Texas setelah menyeberang ke Amerika Serikat dari Meksiko, di El Paso, Texas, AS, 08 Mei 2023. REUTERS/Jose Luis Gonzalez /File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu, 26 Januari 2025, mengumumkan akan menjatuhkan sanksi pada Kolombia atas penolakan mereka menerima penerbangan migran yang dideportasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya baru saja diberi tahu bahwa dua penerbangan repatriasi dari Amerika Serikat, dengan sejumlah besar Penjahat Ilegal, tidak diizinkan mendarat di Kolombia," kata Trump di platform Truth Social miliknya, seraya menambahkan bahwa dia telah mengarahkan pemerintahannya untuk mengambil "tindakan pembalasan yang mendesak dan tegas."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif darurat sebesar 25 persen pada semua barang Kolombia yang masuk ke Amerika Serikat, yang akan digandakan sepekan kemudian menjadi 50 persen. Dia juga mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan larangan perjalanan dan segera mencabut visa Amerika Serikat yang diberikan kepada pejabat Kolombia serta semua sekutu dan pendukungnya.

Pernyataannya muncul tepat setelah Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan telah memblokir pesawat militer Amerika Serikat yang membawa warga Kolombia yang dideportasi kembali ke Kolombia.

"Seorang migran bukanlah penjahat dan harus diperlakukan dengan bermartabat sebagaimana layaknya setiap manusia. Itulah sebabnya saya memerintahkan pengembalian pesawat militer Amerika Serikat yang membawa migran Kolombia," kata Petro di X.

Pendukung imigran Amerika Serikat berpendapat orang yang mencari suaka -- migran ilegal -- bukanlah penjahat, sebuah kata yang digunakan Trump untuk merendahkan dan mencela calon migran.

Langkah-langkah baru tersebut juga mencakup peningkatan pemeriksaan bea cukai dan perlindungan perbatasan terhadap semua warga negara Kolombia dan kargo atas dasar keamanan nasional.

Presiden Trump mengatakan dia akan mengenakan sanksi keuangan, perbankan, dan keuangan darurat pada Kolombia. Petro yang menolak penerbangan tersebut telah membahayakan keamanan nasional AS dan keselamatan publik.

"Langkah-langkah ini hanyalah permulaan. Kami tidak akan membiarkan Pemerintah Kolombia melanggar kewajiban hukumnya sehubungan dengan penerimaan dan pengembalian Penjahat yang mereka paksa masuk ke Amerika Serikat!," kata Trump memperingatkan. .

Sumber: Anadolu | Antara | Reuters

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus