Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan secara terbuka akan menarik satu jenis imigran - orang-orang kaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Politico, Trump dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa pemerintah berencana untuk menawarkan gold card atau "kartu emas" yang akan memberikan tempat tinggal resmi kepada orang asing dengan biaya sekitar US$5 juta atau hampir Rp 82 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trump mengatakan kartu emas itu akan menggantikan program visa AS yang ada untuk investor luar negeri yang kontroversial.
Dia mengatakan program imigrasi ini, yang menurutnya legal, dapat dimulai dalam waktu sekitar dua minggu. Trump menambahkan ada kemungkinan para oligarki Rusia bisa memenuhi syarat untuk mendapat kartu emas.
Presiden Trump dan Lutnick menguraikan program yang juga akan memungkinkan perusahaan untuk membeli tempat tinggal AS, umumnya dikenal sebagai grren card atau "kartu hijau," untuk karyawan berketerampilan tinggi atau berpendidikan tinggi, menunjukkan bahwa itu mungkin menggantikan beberapa jenis visa kerja.
"Ini akan memberi Anda hak istimewa kartu hijau plus," kata Trump. "Ini akan menjadi rute menuju kewarganegaraan, dan orang-orang kaya akan datang ke negara kami."
Keduanya tidak memberikan rincian saat mereka membahas gagasan itu dalam jumpa pers di Gedung Putih bersama Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Robert F. Kennedy. J
Mereka juga tidak menyebutkan tindakan apa pun oleh Kongres AS, yang menciptakan visa investor, yang dikenal sebagai EB-5, pada 1990 dan mengotorisasinya kembali selama lima tahun lagi pada 2022.
"Secara umum, para pemegang kartu emas akan menjadi orang-orang yang memiliki uang dan orang-orang yang menciptakan lapangan kerja," kata Trump.
Lutnick mengatakan kartu emas baru akan menggantikan program EB-5 yang "konyol", yang dimaksudkan untuk merangsang ekonomi AS dengan menerbitkan kartu hijau dengan imbalan investasi yang menciptakan lapangan kerja.
Program ini membutuhkan investasi minimum sekitar US$1 juta atau US$500.000 di daerah pedesaan tertentu atau tempat-tempat dengan pengangguran tinggi.
Kongres AS mengamanatkan pengawasan tambahan dalam otorisasi ulang untuk mengatasi keluhan penipuan dan penyalahgunaan yang terus-menerus. Lutnick mengatakan pelamar akan diperiksa di bawah program baru.
"Kami akan memastikan mereka adalah warga global kelas dunia yang luar biasa," katanya. "Mereka bisa datang ke Amerika, presiden bisa memberi mereka kartu hijau. Mereka dapat berinvestasi di Amerika."
Pilihan Editor: WNI di New York Ungkap Kebijakan Imigrasi Era Trump Diperketat
Foto 
