Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Eks Bintang Sepakbola Minta Partai Komunis Cina Bubar

Eks bintang sepakbola Cina, Hao Haidong, meminta Partai Komunis CIna dibubarkan karena menindas rakyat dalam peringatan tragedi Tiananmen.

5 Juni 2020 | 14.24 WIB

Hao Haidong merupakan bekas bintang sepakbola Cina. Pandaily
Perbesar
Hao Haidong merupakan bekas bintang sepakbola Cina. Pandaily

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Beijing – Seorang pensiunan bintang sepakbola Cina menyerukan pembubaran Partai Komunis Cina saat peringatan tragedi Tiananmen pada 4 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan pesepakbola Hao Haidong, 50 tahun, berbicara soal ini lewat akun YouTube konglomerat buron Guo Wengui, yang dikenal dekat dengan bekas penasehat Gedung Putih pendukung Presiden Donald Trump, yaitu Steve Bannon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Saya pikir rakyat Cina seharusnya tidak ditindas oleh Partai Komunis Cina lagi. Saya pikir Partai Komunis harus ditendang ke luar. Ini adalah kesimpulan saya setelah 50 tahun hidup,” kata Hao seperti dilansir Reuters pada 4 Juni 2020.

Hao Haidong merupakan pemain sepakbola terkenal di Cina pada 1990 – 2000.

Dia pernah memperkuat timnas Cina selama lebih dari 100 kali. Dia juga membawa Cina mencapai final Piala Dunia pada 2002.

Dia sekarang tinggal di Spanyol dan berbicara selama 53 menit dalam wawancara video. Hao Haidong muncul bersama istrinya Ye Zhaoying dalam wawancara.

Kamis kemarin merupakan peringatan 31 tahun penindasan demonstrasi mahasiswa di Lapangan Tiananmen oleh Cina.

Pada 1989 itu, mahasiswa Cina mendesak diterapkannya sistem demokrasi untuk menggantikan sistem totaliter satu partai yang dipimpin Partai Komunis Cina.

Soal ini, kementerian luar negeri Cina belum mengomentari. Hao Haidong juga dikenal kritis mengomentari berbagai isu termasuk elit sepakbola Cina.

Ini membuatnya mendapat julukan ‘Cannon Hao’. Namun, dia belum pernah mengritik Partai Komunis Cina sebelumnya atau mengaitkannya dengan peringatan insiden Tiananmen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus