Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Emirates Hentikan Sementara Penerbangan ke Nigeria

Emirates memilih menghentikan sementara semua penerbangannya ke Nigeria setelah negara itu hanya memberi jatah satu kali terbang per minggu.

11 Desember 2021 | 13.00 WIB

Pesawat Emirates. Dok. Emirates
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pesawat Emirates. Dok. Emirates

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Emirates pada Jumat, 10 Desember 2021 mengumumkan akan menghentikan sementara semua penerbangan ke Nigeria terhitung mulai pekan depan. Keputusan itu buntut dari langkah Nigeria yang memberlakukan larangan terbang ke negara itu.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya otoritas penerbangan sipil Nigergia menyebut telah membatasi masuknya penerbangan dari maskapai Emirates menjadi hanya satu penerbangan per minggu (sebelumnya 21 kali penerbangan).

 

Sistem audio video dalam pesawat memiliki headset atau earphone dengan soket tunggal atau ganda. Foto: @emirates

Otoritas di Nigeria mengatakan sikap ini adalah balas dendam atas keputusan Uni Emirat Arab yang menolak proposal maskapai Air Peace, yang ingin melayani penerbangan ke Sharjah International Airport tiga kali dalam sepekan. Air Peace adalah maskapai swasta asal Nigeria berbiaya murah.  

 

Uni Emirat Arab hanya memberikan Air Peace slot penerbangan satu kali dalam sepekan. Alasannya, slot penerbangan yang tersedia di bandara tersebut memang kurang.   

 

“Dengan larangan yang diberlakukan baru-baru ini, yang membatasi operasional Emirates menjadi satu kali per minggu, maka Emirates akan membekukan sementara semua penerbangannya dari Nigeria dan Dubai ke Nigeria terhitung mulai 13 Desember 2021 hingga otoritas Uni Emirat Arab dan Nigeria bekerja sama mencari solusi atas masalah yang terjadi,” demikian keterangan Emirates.

        

Sebelumnya pada Maret 2021, Nigeria membekukan penerbangan Emirates dari-dan-menuju Nigeria. Keputusan itu diambil setelah maskapai itu memberlakukan aturan tambahan pencegahan Covid-19, yang mewajibkan para penumpang dari Nigeria menjalani tes virus corona sebelum terbang. Namun aturan tersebut sudah dicabut pada akhir bulan lalu.

 

Nigeria adalah negara paling padat penduduk di Afrika. Banyak diaspora dari negara-negara asing di sana sehingga lalu-lintas udara di sana cukup sering. Beberapa maskapai, seperti British Airways punya rute penerbangan setiap hari ke negara itu.

      

 

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus