Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa membenarkan bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat Presiden Israel Isaac Herzog yang berencana menghadiri KTT PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak mengizinkan pemimpin Israel menggunakan rute udara kami. Kami katakan terdapat opsi lain. Kini kami harus mengambil sikap tertentu pada beberapa isu dan kami akan melakukannya," kata Erdogan saat konferensi pers di sela-sela KTT G20 di Brasil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tapi apakah dia bisa pergi atau tidak, sejujurnya saya tidak tahu,” kata Erdogan saat kunjungan Herzog ke Baku.
Herzog akhirnya membatalkan kunjungan tersebut.
Surat kabar Turki Milliyet yang mengutip sumber diplomatik Israel dan Turki, Ahad, melaporkan bahwa Herzog tidak dapat mendarat di Azerbaijan untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-29) di Baku lantaran penolakan Turki untuk membuka wilayah udaranya bagi pesawat tersebut.
Pada awal November Presiden Erdogan mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik Turki dengan Israel dengan alasan karena Israel untuk enggan menghentikan operasi militer di Jalur Gaza.
Erdogan juga menyatakan bahwa Turki tidak berniat untuk memulihkan hubungan tersebut di masa mendatang.
Pilihan Editor: Turki Larang Pesawat Presiden Israel Melintas Menuju COP29
AL ARABIYA