Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pentingnya program makan bergizi gratis bagi anak-anak. Ia mengatakan makan gratis merupakan hal penting dari strategi pemerintah Indonesia saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Antara, Prabowo mengatakan soal makan gratis itu saat menghadiri sesi pertama KTT G20, di Brasil, Senin, 18 November 2024 waktu setempat. "Makanan gratis untuk anak-anak kami adalah bagian vital (sangat penting) dari strategi kami, ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan generasi muda kami agar bisa mendapatkan manfaat pendidikan," ujar Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo memuji Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva karena menempatkan isu kemiskinan dan kelaparan sebagai titik fokus sesi pertama KTT G20. Ia juga mengatakan baru saja terpilih sebagai presiden Indonesia. Sebagai negara terbesar keempat i dunia, kelaparan dan kemiskinan bagi Indonesia adalah masalah yang nyata.
"Dalam kehidupan sehari-hari kami masih mempunyai persentase cukup besar penduduk di bawah garis kemiskinan, kami juga melihat 25 persen anak-anak kami kelaparan setiap hari,” ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan sangat senang bisa terlibat dalam KTT G20. Menurut dia, bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan merupakan hal yang sangat penting. "Oleh karena itu dalam anggaran saya (APBN Indonesia), saya menghabiskan persentase yang sangat besar untuk pendidikan, karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita," ujarnya.
Dalam rangkaian KTT G20, Prabowo menghadiri peluncuran inisiatif Global Alliance against Hunger and Poverty di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. Peluncuran ini dipimpin oleh Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang menyerukan aksi global untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan mendesak dunia.
Dikutip dari situs resmi presiden RI, Prabowo duduk di antara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Presiden Argentina, Javier Milei. Dalam pidato pengantarnya, Presiden Lula da Silva menyoroti ketimpangan sosial di dunia. Sekitar 733 juta orang masih kekurangan gizi di tahun 2024, meskipun dunia memproduksi hampir 6 miliar ton makanan per tahun. “Kelaparan adalah ekspresi biologis dari penyakit sosial,” ujar Lula, mengutip ilmuwan Brasil Josué de Castro.
Lula juga menyampaikan bahwa aliansi ini bertujuan untuk membangun rekomendasi internasional, kebijakan publik yang efektif, dan sumber pendanaan yang berkelanjutan. Saat ini, aliansi tersebut telah mendapatkan dukungan dari 81 negara, 26 organisasi internasional, 9 lembaga keuangan, serta berbagai yayasan dan organisasi non-pemerintah. Peluncuran Global Alliance against Hunger and Poverty menjadi salah satu tonggak penting dalam KTT G20 kali ini, yang menegaskan komitmen kolektif untuk membangun dunia yang lebih adil dan sejahtera.