Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Olga Reinoso memanfaatkan waktu libur All Saints Day untuk melihat erupsi gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma, Spanyol. Namun seperti turis lainnya, Reinoso juga punya niat tulus ingin membantu warga sekitar gunung, yang kehilangan tempat tinggal dan perkebunan mereka rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Turis – turis secara tulus membantu La Palma dengan memberikan uang donasi untuk mendorong perekonomian pulau tersebut.
“Secara pasif, cara kami untuk membantu adalah dengan datang ke sini, melihat gunung berapi ini, di mana ini adalah pemandangan yang unik. Namun kami menyumbangkan uang juga dengan menyewa hotel, makan di restoran setempat dan menyewa mobil,” kata Reinoso, yang berasal dari Fuerteventura, tak jauh dari pulau La Palma.
Warga menyaksikan lahar setelah letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di El Paso, di Pulau Canary La Palma, 19 September 2021. REUTERS/Borja Suarez
Canary Islands Volcanic Emergency Plan (Pevolca) telah menutup jalan ke dekat gunung Cumbre Vieja untuk umum. Dengan begitu, tim penyelamat dan kedaruratan bisa tetap beroperasi kendati banyak turis berdatangan ke area itu saat libur All Saints’ Day.
Akan tetapi, Pevolca menyediakan sebuah bus gratis sehingga orang-orang masih bisa mengakses area gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma, Spanyol, dalam jarak aman.
Cumbre Vieja erupsi pada 19 September 2021. Lava dari gunung berapi itu menghancurkan sekitar 900 hektar lahan, 2 ribu bangunan rusak dan banyak perkebunan pisang. Lebih dari 7 ribu orang dievakuasi dari rumah mereka akibat musibah ini.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.