Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gambarkan Setan Berkulit Hitam, Medali Kerajaan Inggris Ditolak

Gubernur Jenderal Jamaika menolak memakai medali Order of Saint Michael and Saint George Kerajaan Inggris yang menggambarkan setan berkulit hitam.

30 Juni 2020 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Medali Order of St. Michael and St. George.[New York Carib News]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur jenderal Jamaika tidak akan lagi memakai lambang medali dari Kerajaan Inggris karena menggambarkan Saint Michael menginjak-injak Setan berkulit hitam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Jenderal Sir Patrick Allen, perwakilan Kerajaan Inggris di Jamaika, membuat pengumuman itu pada hari Jumat, dikutip dari CNN, 29 Juni 2020. Allen mengatakan dia berhenti menggunakan lambang Order of St. Michael and St. George karena implikasi ofensifnya, menurut sebuah pernyataan di situs web gubernur jenderal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lambang itu menggambarkan malaikat Saint Michael dan Setan di salah satu sisinya, menurut situs web keluarga kerajaan Inggris. Gambar yang diunggah di situs web gubernur jenderal dan disorot oleh Allen menunjukkan Setan sebagai pria berkulit gelap di bawah kaki malaikat kulit putih dan baru-baru ini menyebabkan kemarahan di Jamaika.

Allen mengatakan penangguhan tersebut menyusul kekhawatiran warga terhadap gambar pada medali, dan meningkatnya penolakan global terhadap penggunaan benda-benda yang mengisyaratkan perlakuan merendahkan terhadap orang kulit berwarna.

Gubernur Jenderal Jamaika Sir Patrick Allen.[jis.gov.jm]

Sebuah petisi online yang menyerukan rancang ulang medali kehormatan telah menarik lebih dari 2.000 tanda tangan.

"Ini adalah gambar yang sangat ofensif. Itu juga mengingatkan pada pembunuhan George Floyd oleh polisi kulit putih dengan cara yang sama seperti yang digambarkan dalam medali ini," bunyi petisi seperti dilaporkan New York Carib News.

Lambang tersebut menggambarkan seorang pria kulit putih yang digambarkan sebagai malaikan Saint Michael dengan kaki menginjak leher seorang pria kulit hitam yang digambarkan sebagai Setan. Ilustrasi itu menyerupai video detik-detik pembunuhan George Floyd saat ditindih lutut seorang polisi kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei selama hampir sembilan menit.

Allen mengirim surat kepada Kanselir Order of St. Michael and St. George yang meminta revisi gambar tersebut, merekomendasikan agar gambar itu diubah untuk mencerminkan citra inklusif tentang kemanusiaan bersama dari semua bangsa.

Lambang Order of St. Michael and St. George sendiri diciptakan pada 1818 setelah perang Napoleon, menurut New York Carib News.

Medali Order of St. Michael and St. George diberikan oleh Ratu Inggris kepada duta besar dan diplomat atas pengabdiannya, dan merupakan penghargaan tertinggi keenam dalam sistem penghargaan Kerajaan Inggris.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus