Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGGUNA TikTok di Amerika Serikat masih dapat mengakses aplikasi ini setidaknya hingga 19 Juni 2025. "Pemerintahan saya telah bekerja sangat keras untuk kesepakatan menyelamatkan TikTok, dan kami telah membuat kemajuan yang luar biasa," keterangan dalam posting TruthSocial platform media sosial milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagaimana dikutip Mashable, 4 April 2025.
Sehari sebelum larangan terhadap TikTok berlaku pada Sabtu, 5 April 2025, Trump kembali menunda pelarangan aplikasi tersebut di Amerika Serikat selama 75 hari.
Pembagian Kepemilikan Saham
Pada 5 April 2025 masih belum ada kepastian yang diambil pihak TikTok untuk persyaratan yang diberikan Amerika Serikat agar mereka tetap beroperasi. Jika kesepakatan ini tercapai diprediksi akan memiliki pembagian kepemilikan saham dengan tiga pihak.
Kepemilikan 50 persen disebut menjadi porsi milik investor Amerika Serikat baru yang tidak disebutkan namanya. Sepertiga saham untuk para investor ByteDance yang ada dan 19,9 persen saham khusus untuk perusahaan ByteDance. Cara itu dinilai akan melisensikan algoritma TikTok dari ByteDance.
Cina Menolak Kesepakatan TikTok di Amerika
Dikutip dari Antara, otoritas Cina menolak menyetujui pemisahan aset TikTok di Amerika Serikat karena tarif impor baru yang diumumkan pemerintah Amerika terhadap barang-barang asal Cina. Sebelumnya kesepakatan ini hampir final pada 2 April 2025. Mencakup rencana pemisahan operasi TikTok di Amerika ke dalam perusahaan baru yang berbasis di Amerika mayoritas sahamnya akan dimiliki oleh investor Amerika.
Jika kesepakatan tercapai ByteDance induk perusahaan TikTok yang berbasis di Cina akan tetap memiliki 20 persen saham dalam struktur kepemilikan baru itu.
Trump Meninjau Proposal
Trump dilaporkan telah meninjau proposal dari konsorsium investor Amerika, termasuk Oracle, Blackstone, dan Andreessen Horowitz, pada Rabu, 2 April 2025. Proposal tersebut menjadi kandidat terkuat untuk kesepakatan akuisisi TikTok. Pihak lain yang juga tertarik dengan proposal ini yakni Amazon, Perplexity, konsorsium Project Liberty milik miliarder Frank McCourt, Walmart, AppLovin, dan lainnya.
Pengurangan Tarif Jika Cina Sepakat
Sebelum pengumuman mengenai kenaikan tarif impor yang ditetapkan Amerika, Trump mengatakan ia akan memberikan pengurangan kenaikan tarif kepada Cina. Tetapi, jika negara itu menyetujui kesepakatan soal TikTok. "Cina harus ikut berperan dalam hal itu (kesepakatan), mungkin dalam bentuk persetujuan. Saya pikir mereka akan melakukannya," kata Trump kepada wartawan, Rabu, 26 Maret 2025.
Sebelumnya Apple dan Google menghapus TikTok di toko aplikasi mereka pada 19 Januari, setelah undang-undang melarang aplikasi berbagi video milik Cina itu digunakan di Amerika.
Erwin Prima turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini