Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Texas – Pemimpin Gereja Katholik Roma di Texas mengidentifikasi ada sekitar 286 pendeta dan pihak lainnya diduga terlibat dalam pelecehan seksual anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Ini merupakan salah satu kelompok nama terbanyak yang diungkap oleh pengelola gereja di tengah investigasi federal AS. Investigasi ini menyoroti cara penanganan berbagai tuduhan pelecehan seksual oleh para pendeta, yang berlangsung selama puluhan tahun.
Nama-nama para pendeta itu diunggah secara online oleh 15 diose Katholik. Ini menyusul laporan juri besar di Pennsylvania pada Agustus 2018, yang mengungkap pelecehan seksual ribuan anak-anak selama 7 dekade oleh sekitar 300 pendeta.
Baca:
“Uskup Texas telah memutuskan untuk merilis nama-nama para pendeta saat ini karena ini benar dan adil. Ini juga untuk menawarkan penyembuhan dan harapan kepada mereka yang telah menderita,” kata Kardinal Daniel DiNardo dari disose Galveston-Houston, yang juga menjabat Presiden Konferensi AS Uskup Katholik seperti dilansir Reuters.
USA Today melansir DiNardo mengatakan,”Kejahatan seksual terhadap anak-anak merupakan krisis parah di gereja.” Dia mengatakan dosa-dosa itu telah menimbulkan bahaya bagi para korban pelecehan seksual.
Baca:
Pasca terungkapnya pelecehan seksual di Pennsylvania, belasan diose di seluruh Amerika Serikat merilis nama dari ratusan pendeta dan pihak lain, yang dituding melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Beberapa negara bagian bahkan telah memulai investigasi terhadap gereja yang diduga terlibat.
Pada November 2018, diose Katholik Texas menjadi sorotan saat penyelidik menggeledah kantor uskup agung di Galveston-Houston mencari dokumen terkait seorang pendeta yang terkena tuduhan kejahatan seksual pada September 2018.
Baca:
Texas dikenal sebagai salah satu negara bagian dengan populasi Katholik terbesar di AS yaitu sekitar 30 persen dari populasi atau sekitar 8.5 juta orang.
Sejumlah diose Texas mencantumkan nama pendeta yang dituduh melakukan pelecehan seksual hingga 1940an. Sebagian lain seperti Laredo hanya mencakup waktu hingga tahun 2000, saat diose itu mulai berdiri dan tidak mencantumkan nama.
Belum diketahui, apakah pengungkapan nama-nama pendeta ini akan berujung pada penuntutan di pengadilan oleh jaksa penuntut. Mayoritas pendeta yang namanya tercantum di Texas telah meninggal seperti juga nama-nama yang diungkap diose di berbagai kota.
Baca:
Media USA Today melansir diose dari 14 negara bagian AS ikut merilis nama-nama pendeta yang diduga terlibat pelecehan seksual. Diose Dallas dan Austin merilis nama pendeta paling banyak.
Reuters melansir Paus Fransiskus bakal menggelar pertemuan membahas masalah pelecehan seksual ini di Vatikan pada Februari 2019.