Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Seekor rubah merah yang menggigit seorang anggota Kongres Amerika Serikat dan sedikitnya delapan orang lainnya di dekat Gedung Parlemen Capitol, Washington D.C. dinyatakan positif mengidap rabies.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir NBC News, Kamis 7 April 2022, rubah betina yang menggigit anggota Kongres Ami Bera dari Partai Demokrat saat dalam perjalanan ke kantor itu, kemudian di-eutanasia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Laboratorium Kesehatan Masyarakat Washington DC telah mengkonfirmasi bahwa rubah yang ditangkap kemarin dinyatakan positif terkena virus rabies. Kami sedang menghubungi semua korban yang digigit rubah," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Departemen kesehatan mengatakan pada hari sebelumnya bahwa rubah betina tersebut bertanggung jawab atas 9 gigitan yang dikonfirmasi di Capitol Hill. “Ia dimatikan secara manusiawi sehingga pengujian rabies dapat dilakukan." Tes kembali dengan hasil positif rabies pada Rabu malam.
Washington D.C. Animal Control menangkap rubah pada Selasa setelah menerima beberapa laporan tentang rubah yang agresif di atau di dekat pekarangan Gedung Capitol.
Bera, seorang dokter, mengatakan kepada NBC News pada Selasa malam bahwa dia telah memulai pengobatan profilaksis rabies sebagai tindakan pencegahan. Perawatan ini mencakup tujuh suntikan dalam satu waktu, dan membutuhkan tiga suntikan lanjutan dalam 14 hari ke depan.
"Anda tidak ingin dipusingkan dengan gigitan binatang buas atau semacamnya," kata Bera.
Rabies biasanya berakibat fatal jika tidak ditangani. Lembaga control hewan Washington D.C. mengatakan mereka memasang selebaran informasi di dekat Gedung Capitol Amerika Serikat yang memberi tahu penduduk dan pekerja tentang status positif rabies rubah. Mereka juga mendorong orang-orang yang mungkin terpapar untuk menghubungi departemen kesehatan.
BACA JUGA:
SUMBER: NBC NEWS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.