Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Eks Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Carikan Kerja Menantu

Bekas Presiden Korsel Moon Jae-in didakwa dengan tuduhan korupsi karena mencarikan pekerjaan untuk menantunya di perusahaan penerbangan.

24 April 2025 | 14.16 WIB

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tiba di Mesir pada Rabu 19 Januari 2022 dalam kunjungan resmi. Moon Jae In merupakan Presiden Korea Selatan periode 2017-2022 dan pemimpin Partai Demokrat Korea yang liberal periode 2015-2016. EYEPRESS/Reuters
Perbesar
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tiba di Mesir pada Rabu 19 Januari 2022 dalam kunjungan resmi. Moon Jae In merupakan Presiden Korea Selatan periode 2017-2022 dan pemimpin Partai Demokrat Korea yang liberal periode 2015-2016. EYEPRESS/Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Korsel Moon Jae-in didakwa atas tuduhan penyuapan. Jaksa mendakwa Moon Jae In dengan tuduhan mencarikan pekerjaan untuk mantan menantunya di sebuah maskapai penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Moon Jae In, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2017 hingga 2022, didakwa melakukan korupsi. Sementara mantan anggota parlemen Lee Sang-jik, yang mendirikan maskapai berbiaya rendah Thai Eastar Jet, didakwa melakukan penyuapan dan melanggar kepercayaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Yonhap, Moon Jae In dan putrinya, Da-hye, dituduh menerima suap berupa gaji dan pembayaran lain untuk mantan suami Da-hye, bermarga Seo, oleh maskapai penerbangan. Seo diangkat menjadi direktur eksekutif di maskapai tersebut pada 2018 setelah Lee, yang mendirikan maskapai tersebut, diangkat menjadi Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah serta Startup Korea atau KOSME.

Jaksa menduga pengangkatan Lee dilakukan sebagai imbalan atas perekrutan Seo di maskapai penerbangan tersebut, terutama mengingat kurangnya pengalaman Seo di industri penerbangan saat itu. Moon diduga telah berhenti memberikan dukungan keuangan kepada keluarga putrinya setelah Seo dipekerjakan. Jaksa memperkirakan sekitar 223 juta won atau setara US$ 151.959 gaji dan kompensasi lain yang dibayarkan oleh maskapai kepada Seo dan Da-hye sebagai suap kepada mantan presiden.

Melansir The Star, kasus ini bermula dari sebuah pengaduan yang diajukan lima tahun lalu. Pengaduan itu menyoroti proses perekrutan menantu laki-laki Moon, Seo, di maskapai Thai Eastar Jet. Investigasi kemudian berfokus pada hubungan pekerjaan Seo dengan penunjukan Lee Sang-jik sebagai Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSME).

Aduan tersebut diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, bersama dengan kelompok sipil Justice People, antara September 2020 dan April 2021. Dalam aduan itu, Seo diduga mendapatkan pekerjaan di maskapai tersebut sebagai imbalan atas dukungan politik yang diberikan kepada Lee, pendiri maskapai berbiaya rendah Korea Selatan, Eastar Jet.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus