Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Moskow -Pada 25 Desember 1991, Mikhail Gorbachev secara resmi mengundurkan diri sebagai presiden Uni Soviet.
Sehari setelahnya, atau tepat hari ini 26 Desember 30 tahun lalu, parlemen negara itu - Majelis Agung Uni Soviet - secara resmi mengakui kemerdekaan 15 negara baru. Berarti pula mengakhiri keberadaan Uni Soviet di muka bumi.
Mikhail Gorbachev merupakan presiden terakhir Uni Soviet, tapatnya presiden ke-8—walaupun setelahnya terdapat nama Gennady Yanayev yang mengklaim jabatan Gorbachev selama 2 hari.
Dia terlahir dengan nama Mikhail Sergeyevich Gorbachev, 2 Maret 1931, Privolnoye, Stavropol kray, Rusia, Uni Soviet.
Gorbhacev merupakan anak dari petani Rusia di wilayah Stavropol (kray) di barat daya Rusia. Dia bergabung dengan Komsomol (Liga Komunis Muda) pada tahun 1946 dan mengemudikan mesin pemanen gabungan di sebuah peternakan negara bagian di Stavropol selama empat tahun berikutnya.
Berdasarkan britannica.com, pada tahun 1952 ia memasuki sekolah hukum Universitas Negeri Moskow dan menjadi anggota Partai Komunis. Ia lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1955 dan terus memegang sejumlah jabatan di Komsomol dan organisasi partai reguler di Stavropol, meningkat menjadi sekretaris pertama komite partai regional pada tahun 1970.Mikhail Gorbachev [REUTERS]
Gorbachev diangkat sebagai anggota Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1971, dan ia diangkat sebagai sekretaris partai pertanian pada tahun 1978. Ia menjadi calon anggota Politbiro pada tahun 1979 dan anggota penuh pada tahun 1980.
Gorbachev diangkat menjadi sekretaris jenderal Communist Party of the Soviet Union (CPSU) setelah meninggalnya Konstantin Chernenko pada 10 Maret 1985. Tidak menunggu waktu lama, Gorbachev segera menghimpun kekuatannta untuk memperbaiki negara Uni Soviet.
Tujuan domestik utamanya adalah untuk menghidupkan kembali ekonomi Soviet yang stagnan setelah bertahun-tahun mengalami pergeseran dan pertumbuhan yang rendah selama masa kekuasaan Leonid Brezhnev (1964–82).
Lebih lanjut, untuk tujuan ini, dia menyerukan modernisasi teknologi yang cepat dan peningkatan produktivitas pekerja. Dia mencoba membuat birokrasi Uni Soviet yang rumit menjadi lebih efisien dan responsif.
GERIN RIO PRANATA
Baca : Joseph Stalin, Diktator Uni Soviet Bernama Asli Iosif Visarionocivh Dzhugashvili
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini