Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Hujan uang (palsu)

Konon, Irak dibanjiri Dolar dan Dinar palsu. pemerintah dan rakyat Irak menuduh Amerika ingin menghancurkan ekonomi Irak.

6 Juni 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NEGERI 1001 malam kali ini sedang mengalami musim hujan uang (palsu). Dinar Irak maupun dolar AS tiruan itu ditebar, konon, dengan helikopter atas perintah Washington ke daerah rawarawa Irak sebelah selatan. Hal ini dilaporkan oleh Menlu Irak Ahmad Hussein kepada Sekjen PBB Boutros Boutros Ghali dalam surat tertanggal 6 Mei 1992. Inilah cara Amerika menghancurkan ekonomi Irak, kata laporan itu. Soal uang palsu itu menjadi bahan pembicaraan serius di media massa, dan juga menjadi pembicaraan sehari-hari dalam masyarakat Irak. Karena itu, pemerintah Irak pada tanggal 10 Mei lalu mengeluarkan instruksi penarikan lembar dinar seratusan. Lalu, tanggal 20 Mei, pemerintah Baghdad mengeluarkan peraturan, barang siapa terbukti ikut menyebarkan dinar atau dolar palsu, ia diancam hukuman penjara seumur hidup, dan yang terbukti menyelundupkan uang palsu akan dijatuhi hukuman mati. Heboh uang palsu di Irak ini berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Sejumlah toko di Irak terpaksa mengadakan mesin pemantau uang, dan menolak mengadakan transaksi dalam jumlah besar bila dibayar dengan dolar Amerika atau dinar Irak. Jelas, teror uang palsu ini sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi negeri Saddam Hussein ini. Yang pasti, inflasi melaju pesat dalam bulanbulan terakhir ini. Nilai tukar dinar Irak merosot terhadap dolar. Tahun lalu satu dinar Irak sama dengan US$ 3. Kini, US$1 sama dengan 20 dinar. Apa sebenarnya yang terjadi? Di Irak orang menuduh Barat, maksudnya Amerika, tak cukup puas berupaya menggulingkan Presiden Saddam Hussein, tapi AS rupanya ingin menghancurkan Irak secara total. Amerika tak hanya memberikan sanksi ekonomi yang sudah harus dipikul dengan berat oleh rakyat Iran, tapi ingin memukul hancur ekonomi Irak. Dari Washington tak ada komentar. Juga Sekjen PBB, yang dilapori perihal uang palsu itu oleh menteri luar negeri Irak, belum memberikan jawabannya. Yang terdengar baru komentar juru bicara CIA, badan intelijen AS. Katanya, "Kami tak akan memberikan komentar terhadap tuduhan Irak itu semata karena alasan politis." Boleh jadi, memang bukan Amerika, atau bukan hanya Amerika yang mencetak dinar dan dolar palsu itu. Harian Al Wafd, yang terbit di Kairo, Mesir, pekan lalu memberitakan terbongkarnya pabrik dolar palsu di daerah Kumuh di kota Duwaiqh, 6 km di timur Kairo. Belum diketahui motif dan sasaran penyebaran dolar palsu itu. Lalu, menurut harian itu pula, pihak pos dan giro Kairo memergoki sebuah surat tercatat dari Israel yang di dalamnya berisi dua lembar seratusan dolar palsu. Surat itu ditujukan pada teman si pengirim, juga orang Israel, yang lagi berlibur di Mesir. Memang, menurut sinyalemen kantor berita Irak INA, dolar dan dinar palsu masuk ke Irak tak cuma lewat helikopter. Tapi juga diselundupkan lewat perbatasan Irak dengan Turki dan Yordania. Bahkan, menurut seorang pejabat Arab Saudi, dari seluruh perbatasan Irak uang itu diselundupkan masuk. "Tapi tak apa pun bisa kami perbuat," kata seorang pejabat Yordania. Khusus dalam hal dinar Irak, sejak terjadi Krisis Teluk Agustus 1990, ketika Irak menduduki Kuwait, memang terjadi perubahan. Uang itu semula dicetak di London. Begitu hubungan Irak dengan Barat putus, Irak mencetak sendiri dinarnya. Hasilnya: dinar Irak jadi lebih rendah mutu cetak dan kertasnya, hingga memudahkan orang membuat dinar palsu. Misteri uang palsu tersebut sampai awal pekan ini belum terpecahkan. Yang jelas, kata seorang diplomat Barat, Saddam Hussein tak akan jatuh oleh uang palsu. Sri Indrayati (Jakarta), dan Dja'far Bushiri (Kairo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus