Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Imam Al-Azhar Kecam Israel Cegah Ulama Masjid Al-Aqsa ke Mesir

Imam masjid al-Zahar Mesir mengutuk Israel yang melarang ulama Masjid Al-Aqsa meninggalkan Yerusalem. Mesir jadi tuan rumah konferensi.

17 Januari 2018 | 15.31 WIB

Umat Muslim melaksanakan salat tarawih untuk mengharapkan malam seribu bulan, di Masjid Al-Azhar, di Kairo, Mesir, Kamis 24 Juli 2014. Malam seribu bulan atau Lailatul Qadar dipercaya jatuh pada malam ke-27 di bulan Ramadan. REUTERS/Asmaa Waguih
Perbesar
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih untuk mengharapkan malam seribu bulan, di Masjid Al-Azhar, di Kairo, Mesir, Kamis 24 Juli 2014. Malam seribu bulan atau Lailatul Qadar dipercaya jatuh pada malam ke-27 di bulan Ramadan. REUTERS/Asmaa Waguih

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Imam besar Al-Azhar, Ahmed al-Tayeb, mengutuk keras otoritas Israel mencegah Yousef Salame, ulama Masjid Al-Aqsa, meninggalkan Yerusalem menuju Mesir untuk mengikuti Konferensi Al-Azhar Al-Sharif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Konferensi ini akan dihadiri oleh utusan dari 86 negara di dunia," tulis situs berita WAM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

PBB menggelar rapat darurat Sidang Umum pada Kamis untuk membahas keputusan Amerika Serikat atas Yerusalem

Al-Tayeb mengatakan melalui sebuah pernyataan, Selasa, 16 Januari 2018, keputusan Israel tersebut benar-benar tak bisa diterima dan menunjukkan arogansi otoritas Israel. Imam besar ini menambahkan, Konferensi Al-Azhar mendukung Yerusalem yang dilanggar oleh otoritas daerah pendudukan Israel.

"Kami juga ingin menegaskan kembali kepada rakyat Palestina bahwa kami mendukung Palestina merdeka dengan ibu kota Yeruslaem dan menentang keputusan Amerika Serikat belum lama ini," ujarnya.

Warga Iran menghadiri demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Teheran, Iran pada 8 Desember 2017. REUTERS

Konferensi yang diorganisir oleh Al-Azhar bekerjasama dengan Dewan Muslim Tertua dan digelar dengan restu Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. Konferensi di Mesir ini juga akan dihadiri oleh sejumlah besar cendekiawan, ulama pemikir, dan penulis serta akan membicarakan isu Yerusalem dan identitas Arab.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus