Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas India menyita narkoba sebanyak 90 kilogram senilai USD 58 juta (Rp 842 miliar) dari sebuah pelabuhan di negara bagian Gujarat. Tangkapan ini diungkap oleh sumber di Kepolisian Gujarat pada Sabtu, 30 April 2022, dimana ini adalah penyitaan yang ketiga dalam dua pekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak 90 kilogram narkoba itu, disita persisnya pada Jumat, 29 April 2022, dari sebuah kontainer, yang tiba di pelabuhan Pipavav. Penyitaan ini dilakukan saat India meningkatkan kewaspadaan di wilayah barat India untuk mencegah penyelundupan narkoba dari Iran dan Afghanistan.
“Kontainer itu penuh dengan benang, namun setelah ditelaah lebih lanjut terlihat telah disembunyikan heroin, sebelum heroin itu dikeringkan dan diracik,” demikian keterangan Kepolisian negara bagian Gujarat.
Heroin itu dicampur dalam benang sehingga harus di ekstraksi dulu (sebelum digunakan). Sebelumnya pada pekan lalu, kepolisian India menyita 56 kilogram heroin senilai USD 37 juta (Rp 537 miliar). Dalam penyitaan itu, 9 warga negara Pakistan ditahan.
Pada bulan ini, otoritas juga menyita 205,6 kilogram heroin senilai USD 118 juta (Rp 2,7 trilun). Narkoba itu disita dari pelabuhan Kandla, Gujarat.
India menuduh negara tetangganya dan saingan beratnya, Pakistan, membiarkan mafia narkoba menjalankan jaring pengedaran narkoba lintas perbatasan. Tuduhan itu dibantah oleh Pakistan.
Sumber; Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.