Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia selama tujuh tahun berturut-turut. Pada tahun ini, Finlandia menduduki posisi tersebut berdasarkan World Happiness Report 2024 yang dirilis untuk memperingati Hari Kebahagiaan Internasional dunia pada 20 Maret lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa kunci Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tingkat korupsi yang rendah
Finlandia merupakan salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia. Pencapaian ini menumbuhkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga publik dan meningkatkan rasa keadilan di antara warga negaranya.
2. Keseimbangan kehidupan kerja
Finlandia menekankan keseimbangan kehidupan kerja, seperti jam kerja yang lebih pendek, kebijakan cuti melahirkan sebanyak 164 hari, hingga waktu liburan yang cukup. Kebijakan ini memungkinkan orang Finlandia untuk memprioritaskan waktu luang, keluarga, dan kegiatan pribadi, sehingga mendorong kesejahteraan dan kepuasan secara keseluruhan.
3. Budaya sauna
Selain keseimbangan kehidupan kerja, kesejahteraan warga Finlandia juga disebabkan budaya sauna. Masyarakat Finlandia menganggap mandi sauna sebagai aspek mendasar dari kesejahteraan, mulai meningkatkan kesehatan fisik, mental, hingga membina hubungan sosial.
4. Layanan kesehatan yang kuat
Sistem pelayanan kesehatan universal Finlandia menjamin akses terhadap layanan medis berkualitas tinggi bagi semua warga negara. Selain itu berkontribusi terhadap hasil kesehatan yang lebih baik dan ketenangan pikiran.
5. Sistem pendidikan berkualitas tinggi
Tak hanya layanan kesehatan, Finlandia juga memprioritaskan pendidikan. Di sana pendidikan gratis mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas. Selain itu, pendidikan lebih fokus pada pengembangan holistik dibandingkan tes standar, yang kemudian membina individu-individu yang percaya diri dan berwawasan luas. Dengan begitu, sistem tersebut berkontribusi pada rasa kepuasan di antara warga negara.
6. Kesetaraan gender
Finlandia dikenal atas komitmennya terhadap kesetaraan gender untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan menutup kesenjangan gender di berbagai bidang masyarakat. Perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
7. Rasa kebersamaan yang kuat
Masyarakat Finlandia sangat menekankan pada komunitas dan kesejahteraan kolektif. Mulai lingkungan yang erat hingga lingkaran sosial yang dinamis. Masyarakat Finlandia juga memprioritaskan hubungan, solidaritas, dan saling mendukung satu sama lain.
Di samping itu, menurut Jennifer De Paola, seorang peneliti kebahagiaan di Universitas Helsinki, hubungan yang dekat dengan alam sangat berkontribusi pada taraf kebahagiaan di dunia. Inilah merupakan faktor kunci dari tingginya tingkat kebahagiaan Filnlandia.
De Paola juga meyakini masyarakat Finlandia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu kehidupan yang sukses dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, di mana kesuksesan masih sering disamaratakan dengan keberhasilan secara finansial.
YUNI PRATIWI | DW
Pilihan Editor: 10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam