Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wajib militer merupakan sistem yang memberikan kewajiban militer secara paksa kepada warganya untuk tujuan bela negara. Ada banyak negara yang menerapkannya. Menurut World Population Review, setidaknya ada 86 negara yang mewajibkan wajib militer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Motifnya pun tak hanya soal keamanan negara, tetapi juga mempunyai fungsi politik, seperti mengatasi pengangguran, membangun identitas nasional, atau mencoba menegakkan kontrol teritorial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar 10 negara yang menerapkan wajib militer.
1. Korea Utara
Dikutip dari World Atlas, di Korea Utara, wajib militer bersifat wajib bagi pria dan wanita. Namun, terdapat perbedaan dalam ketentuan untuk kedua kelompok tersebut. Pria harus menyelesaikan 10 tahun dalam pelayanan militer.
Sejak 2015, wanita Korea Utara harus mengikuti pelayanan militer mulai dari saat mereka lulus dari sekolah menengah hingga mencapai usia 23 tahun. Akibatnya, Korea Utara menjadi salah satu pemilik tentara terbanyak di dunia dengan 6.455.000 tentara.
2. Israel
Israel telah menjadi pelopor dalam wajib militer selama beberapa dekade. Partisipasi dalam militer telah menjadi kewajiban baik bagi pria maupun wanita. Untuk beberapa waktu, terdapat batasan pada tugas tempur yang dapat dilakukan oleh wanita.
Namun, pada 1994, setelah gugatan terhadap Angkatan Darat Pertahanan Israel oleh Alice Miller karena tidak diizinkan untuk terbang pesawat, sekarang wanita dapat mengemban semua posisi tempur.
Wajib militer dikecualikan bagi ibu yang sedang menyusui dan ibu hamil. Selain itu, ada beberapa orang yang dikecualikan dari wajib militer karena afiliasi keagamaan mereka.
3. Norwegia
Norwegia memiliki sejarah wajib militer yang menarik. Wajib militer wajib bagi semua pria mulai dari usia 19-44 tahun. Bagi wanita, wajib militer tidak diperbolehkan. Hal ini terjadi meskipun kesetaraan gender merupakan isu penting di Norwegia.
Di Parlemen, ambang batas representasi wanita adalah 40 persen, dan hal yang sama berlaku untuk anggota dewan perusahaan publik. Karena itu, pada 2016, parlemen Norwegia mengesahkan sebuah undang-undang yang akan melibatkan wanita dalam wajib militer sebagai upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender.
4. Rusia
Sistem wajib militer di negeri Rusia sudah ada sejak lama, bahkan sudah diperkenalkan sejak Kekaisaran Rusia yang diprakarsai oleh Dmitry Milyutin pada 1874. Wajib militer diwajibkan pada warga negara Rusia laki-laki selama 12-18 bulan dengan batas usia 27 tahun.
5. Korea Selatan
Dilansir dari repository.uksw.edu, wajib militer di Korea Selatan telah berlangsung lama dan menjadi salah satu sistem pertahanan nasional yang paling mendasar di negerinya. Pada 15 Agustus 1948, dengan berdirinya pemerintah pertama yang sah, Korea Selatan menetapkan kebijakan yang mewajibkan warganya sebagai elemen-elemen (tentara) dalam pertahanan nasional.
6. Thailand
Dikutip dari The Thailand Life, wajib militer di Thailand dilakukan selama 24 bulan untuk pria yang dipilih berdasarkan lotere pada usia 21 tahun, kecuali jika memang ingin menjadi sukarelawan. Peraturan wajib militer ini tertuang dalam Undang-Undang Dinas Militer Thailand tahun 1954.
7. Singapura
Dilansir dari Decode UAI, Singapura mewajibkan para pria berusia dari umur 18 tahun untuk melaksanakan wajib militer selama 22-24 bulan. Sebagian besar mereka yang melakukan pelatihan militer ditempatkan dalam pasukan Angkatan Darat.
8. Aljazair
Dilansir dari thesoldiersproject.org, wajib bagi semua pria Aljazair yang berusia 19 tahun ke atas dan dalam keadaan sehat untuk menjalani wajib militer. Durasi wajib militer adalah dua tahun. Pada usia 17 tahun, pria Aljazair diharapkan untuk mengajukan salinan akte kelahiran mereka untuk mendaftar dalam daftar sensus pelayanan militer nasional.
9. Armenia
Sama seperti di Aljazair, Armenia mewajibkan wajib militer selama dua tahun. Hal ini berlaku untuk pria yang berusia 18-27 tahun. Jika ada warga Armenia yang menghindari wajib militer, hukuman penjara selama maksimal 3 tahun menanti.
10. Estonia
Di Estonia, pria yang berusia 18-27 tahun akan menjalani wajib militer selama 8-11 bulan. Ini dimaksudkan untuk melatih mereka dan membekali dasar-dasar sebagai langkah mitigasi. Warga Estonia yang berada di luar negeri tetap diharapkan untuk melaksanakan wajib militer.
FANI RAMADHANI
Pilihan Editor: Seluk-beluk Wajib Militer