Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Senyum Iyad Allawi tak serta merta menghapus ketegangan yang memancar dari raut wajahnya. Perdana Menteri Irak ini tengah bergelut dengan waktu dan marabahaya. Menjelang pergantian kekuasaan pada 30 Juni pekan ini, bukannya suasana perang mengalami antiklimaks, peledakan bom dan kekerasan justru meningkat tajam. Pada Kamis lalu saja, lebih dari 100 nyawa melayang akibat ledakan bom di lima kota.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo