Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Platform media sosial, Twitter, memastikan Joe Biden akan mengambil alih akun resmi Presiden Amerika, @POTUS pada Januari nanti. Tepatnya, di hari ia dilantik sebagai Presiden Amerika ke-46.
"Hal ini akan berlaku dengan akun-akun perangkat Kepresidenan lainnya seperti @FLOTUS dan @PressSec," ujar Juru Bicara Twitter Nick Pacilio, dikutip dari CNN, Sabtu, 21 November 2020.
POTUS, perlu diketahui, adalah singkatan dari "President Of The United States". Istilah tersebut pertama kali dipakai pada tahun 1895. Tujuannya, kala itu, untuk meringkas surat-surat telegram antar perangkat pemerintahan karena biaya telegram yang tergolong mahal, dihitung per panjang pesan. Di sisi lain, juga untuk merahasiakan isi telegram.
Uniknya, POTUS bukanlah perangkat pemerintahan pertama yang memakai singkatan "-OTUS". Sebelum POTUS, ada SCOTUS lebih dulu yaitu Supreme Court Of The United States alias Pengadilan Mahkamah Amerika. Adalah ahli sandi Walter P. Philips yang pertama kali menciptakan singkatan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, makin banyak perangkat atau bagian dari Pemerintahan Amerika yang memakai singkatan "-OTUS". FLOTUS, yang berarti First Lady Of The United States, muncul di tahun 1980an atau nyaris satu abad sejak POTUS dibuat. Ibu negara yang pertama kali memakainya adalah Nancy Reagan, istri dari mantan Presiden Ronald Reagan.
Wakil Presiden Amerika juga mendapat singkatan VPOTUS. Namun, karena lebih sulit diucapkan, singkatan itu jarang dipakai dalam komunikasi lisan. Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
Sesekali "-OTUS" juga dipakai untuk menyindir presiden Amerika tertentu. Menurut Meriam-Webster, gaya bicara mantan Presiden Barack Obama yang begitu tertata, seperti memakai Teleprompter, melahirkan istilah TOTUS.
Nah, di jagat media sosial, nama POTUS pertama kali dipakai pada Mei 2015. Adalah mantan Presiden Barack Obama yang memakainya pertama kali lewat akun @POTUS di Twitter. Hal itu dipicu kebiasaan Barack Obama berkomunikasi dengan pendukungnya via Twitter.
Awalnya, Barack Obama lebih sering memakai akun pribadinya, @BarackObama, atau akun Gedung Putih, @WhiteHouse. Namun, begitu @POTUS dibuat, ia mulai memakainya untuk berkomunikasi. Segala rekam jejaknya di akun @POTUS telah diabadikan menjadi akun @POTUS44.
Nick Pacilio menjamin proses transisi akun @POTUS dari Donald Trump ke Joe Biden akan berjalan mulus. Ia berkata, Twitter juga sudah berkoordinasi dengan Lembaga Naskah dan Rekaman Administrasi Nasional AS untuk mengabadikan rekam jejak Donald Trump.
"Kami secara aktif mendukung transisi akun Twitter Pemerintah Amerika pada 20 Januari 2021 nanti," ujar Pacilio.
Sebagai tambahan, Donald Trump tidak hanya akan kehilangan kendali atas akun @POTUS, tetapi juga hak-hak istimewa yang dimiliki akun pribadinya. Begitu ia tak lagi menjadi Presiden Amerika, Twitter berhak menghapus segala tweet-tweetnya yang dianggap menyesatkan, berbahaya, atau provokatif. Kalau sekarang, tweet-tweet tersebut hanya akan diperingatkan saja.
ISTMAN MP | CNN
https://edition.cnn.com/2020/11/20/tech/twitter-biden-trump-potus/index.html
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini