Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kartu pos dikirim tahun 1993 dari Hong Kong baru sampai di Amerika Serikat tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang perempuan Illinois penasaran untuk memecahkan misteri berusia 26 tahun setelah kartu pos dari Hong Kong tiba di kotak suratnya minggu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kim Draper mengatakan dia pikir kartu pos baru saja dikirim ke rumah yang salah ketika tiba pada 8 Juli kemarin, menurut laporan CNN, 17 Juli 2019.
"Saya pertama kali melihatnya dan saya pikir mungkin salah satu tetangga saya yang tidak saya kenal, karena kondisinya sangat baik," kata Draper. "Dan kemudian saya benar-benar harus melihatnya dan membacanya, dan seperti, 'Ini dari tahun 1993.' Ini agak membuat saya bingung."
Kartu pos itu bertanggal 8 Juli 1993, tepat 26 tahun lalu sebelum muncul di rumah Draper, di Springfield, Illinois, Amerika Serikat.
Kartu pos tersebut memiliki gambar kapal tradisional Tiongkok dan ditujukan kepada Leena dan Muhammad Ali Kizilbash.
Pesan dibuka dengan "Saya bersenang-senang di tempat yang sangat ramai ini" dan menandatangani dengan "Sampai ketemu lagi, Ayahmu."
Kartu pos yang dikirim pada 1993 dari Hong Kong diterima Kim Draper di Illinois pada 8 Juli 2019.[CNN]
Draper mengatakan dia tinggal di rumah bersama suaminya dan putra berusia 12 tahun selama hampir empat tahun, dan ini adalah pertama kalinya dia mendapat surat dari pasangan itu. Kartu itu memang tiba di alamat yang benar, tapi sayang terlambat lebih dari seperempat abad, katanya.
Dia memutuskan untuk mencoba menemukan pasangan yang semestinya menerima kartu pos.
Draper mengatakan orang yang sebelumnya menjual rumah itu tidak mengenal mereka, tetapi berpikir bahwa mereka mungkin telah menyewa rumah tersebut dari pemilik sebelumnya. Nama mereka juga tidak muncul dalam catatan pajak properti online.
Dia menemukan Leena Kizilbash di Facebook di Massachusetts, tetapi tidak menemukan cara untuk menghubunginya untuk mencari tahu apakah dia orang yang tepat.
Dia bahkan melakukan wawancara dengan koran lokal.
"Saya berharap bahwa mungkin jika seseorang melihatnya di koran lokal kami, mungkin anggota keluarga, mungkin mereka bisa menghubungi dan memberi tahu saya," kata Draper.
Dia mengatakan beberapa pembaca telah mencoba membantu, tetapi dia belum mendapatkan petunjuk yang kuat.
Draper mengatakan dia berharap bisa mengirim kartu pos ke pasangan itu.
"Aku benar-benar sangat ingin bertemu dengan mereka. Aku tidak ingin hanya mengirimkannya melalui pos," katanya.
Dia mengatakan teman-teman dan rekan kerjanya juga membantunya mencari tahu siapa pasangan penerima kartu pos dari Hong Kong tersebut.