Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019

6 Januari 2024 | 11.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019. Polisi menangkap pemuda itu, meski tidak dicurigai melakukan kejahatan apa pun, dan memperlakukannya dengan kasar sebelum  paramedis menyuntiknya dengan obat penenang kuat sehingga akhirnya meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan petugas polisi Aurora Randy Roedema, 41 tahun, yang menghadapi ancaman hukuman tiga tahun penjara, dinyatakan bersalah oleh juri pada bulan Oktober atas pembunuhan karena kelalaian dan penyerangan tingkat tiga. Juri yang sama memutuskan polisi lainnya, Jason Rosenblatt, 35 tahun, tidak bersalah dalam persidangan bersama.
 
Hakim Mark Warner menjatuhkan hukuman 14 bulan penjara kepada Roedema atas tuduhan penyerangan tingkat tiga. Dia juga memerintahkan masa percobaan empat tahun dan 90 hari penjara, untuk dijalani bersamaan dengan hukuman penyerangan, untuk pembunuhan karena kelalaian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Roedema tidak langsung ditahan. Dia memiliki waktu hingga 22 Maret untuk menyerahkan diri ke penjara Adams County.

"Pengadilan terkejut dengan apa yang tampak sebagai ketidakpedulian terhadap penderitaan Elijah McClain," kata Warner sebelum menjatuhkan hukuman.
 
Sheneen McClain, ibu dari remaja berusia 23 tahun tersebut, berbicara kepada hakim sebelum hukuman diumumkan, mengatakan bahwa dia mencari tanda-tanda penyesalan saat menjalani persidangan terhadap orang-orang yang membunuh putranya.

“Saya tidak menemukannya,” katanya. “Saya telah mendengarkan persidangan untuk melihat apakah saya dapat mendengarnya dari suara mereka, namun saya malah mendengar kebohongan dan menyalahkan orang lain atas kekejaman yang mereka lakukan.”

Roedema menyampaikan belasungkawa kepada keluarga McClain di pengadilan pada hari Jumat. Dia tidak meminta maaf atas kematian Elijah McClain dan mengatakan dia mengambil tindakan yang dia lakukan karena dia mengikuti prosedur.
 
“Saya tidak bisa tidak merenungkan semua skenario berbeda yang mungkin terjadi malam itu yang mungkin menghasilkan hasil berbeda,” kata Roedema di pengadilan. "Misalnya, saya berharap orang di sekitar tidak melakukan panggilan (911) itu."

Jaksa Jason Slothouber mengatakan kepada hakim bahwa pernyataan Roedema menunjukkan "tidak ada pengakuan atas niatnya untuk menyakiti Mr. McClain, tidak ada pengakuan atas penyimpangan besar dari pelatihannya - pada kenyataannya, justru sebaliknya."

Ada tiga persidangan yang melibatkan kematian McClain.

Dalam persidangan kedua, petugas polisi Aurora Nathan Woodyard, 34 tahun, dinyatakan tidak bersalah atas pembunuhan pada bulan November.

Sidang ketiga, paramedis Jeremy Cooper, 49, dan Peter Cichuniec, 51, dinyatakan bersalah atas pembunuhan karena kelalaian dalam persidangan bulan lalu. Mereka akan dijatuhi hukuman pada 1 Maret.

Polisi mengonfrontasi McClain saat dia berjalan pulang dari toko serba ada setelah seorang warga menelepon 911 untuk melaporkan seorang pria yang mengenakan mantel musim dingin dan topeng ski di malam yang hangat bertindak mencurigakan.

Polisi menangkap pemuda itu dalam beberapa detik setelah menghentikannya dan mencekiknya setidaknya dua kali. Dia muntah di balik masker skinya dan berulang kali mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak bisa bernapas.

Selama persidangan Roedema dan Rosenblatt, pengacara pembela memutar audio kamera tubuh di mana Roedema terdengar berteriak bahwa McClain mencoba mengambil senjata Rosenblatt. Tindakan polisi meningkat tajam setelah itu.

Jaksa mencatat bahwa tidak ada video yang menunjukkan adanya pengambilan senjata dan selama persidangan menyatakan bahwa Roedema berbohong atau melakukan kesalahan.

Otopsi asli yang dilakukan pada tahun 2019 menemukan penyebab kematiannya “belum dapat ditentukan”. Laporan otopsi yang direvisi pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa McClain meninggal karena "komplikasi pemberian ketamin setelah pengekangan paksa".

Jaksa setempat awalnya menolak mengajukan tuntutan. Hal itu berubah setelah pembunuhan George Floyd pada Mei 2020, seorang pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi Minneapolis.

Gubernur Colorado Jared Polis pada Juni 2020 meminta kantor jaksa agung negara bagian untuk menyelidiki kasus McClain. Dewan juri negara bagian mendakwa petugas dan paramedis pada tahun 2021.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus