Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Cina akan menyederhanakan permohonan visa bagi wisatawan dari Amerika Serikat mulai 1 Januari 2024. Kemudahan visa itu mulai dari memangkas dokumen yang diperlukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Langkah ini merupakan langkah terbaru yang dilakukan Cina untuk menghidupkan kembali pariwisata dan meningkatkan perekonomian negara terbesar kedua di dunia tersebut setelah sempat lesu selama pandemi COVID-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemohon visa turis dari AS tidak perlu lagi menyerahkan pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel atau surat undangan.
Beijing sebelumnya membebaskan visa bagi pemegang paspor dari Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol dan Malaysia mulai 1 Desember 2023. Turis dari enam negara itu dapat mengunjungi Cina hingga 15 hari. Selain enam negara itu, Cina juga memperluas kebijakan transit bebas visa untuk 54 negara pada bulan November.
Jumlah wisatawan yang datang ke Cina anjlok selama pandemi ini karena kebijakan pengendalian COVID yang ketat di negara tersebut. Sejak Beijing mencabut pembatasan COVID-19 setahun yang lalu, angka wisatawan belum bertambah dibandingkan 2019.
Pada liburan tahun baru 2024, Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) di Cina memperkirakan adanya lonjakan signifikan. Jumlah turis yang datang dan keluar Cina diperkirakan rata-rata 1,56 juta setiap hari.
REUTERS | VISA GUIDE WORLD
Pilihan editor: Derita Warga Gaza yang Ditahan Israel: Ditelanjangi, Dipukul sampai Disundut Rokok