Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kecelakaan Pesawat Penumpang selama 2024, Paling Mematikan di Brasil

Kecelakaan pesawat penumpang terakhir terjadi dalam penerbangan Azerbaijan Airlines yang membawa 67 orang dari Baku ke Grozny Rusia

26 Desember 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines di dekat kota Aktau, Kazakhstan, 25 Desember 2024. Pesawat penumpang Embraer EMBR3.SA yang terbang dari Azerbaijan ke Rusia jatuh di dekat kota Aktau, otoritas Kazakhstan mengumumkan bahwa 27 orang selamat. REUTERS/Azamat Sarsenbayev

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serangkaian kecelakaan pesawat penumpang terjadi di seluruh dunia selama 2024, termasuk insiden yang melibatkan Azerbaijan Airlines pada Rabu pagi dan menewaskan 38 orang. Kendati demikian, kecelakaan paling mematikan tahun ini terjadi di Brasil pada Agustus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyusul jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines yang membawa 67 orang dari Baku ke Grozny, Rusia, dekat kota Aktau di Kazakh, Kaspia, yang menewaskan 38 orang, kecelakaan pesawat penumpang di seluruh dunia tahun ini menjadi fokus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dirangkum Anadolu pada Kamis 26 Desember 2024, kecelakaan pesawat besar pertama tahun ini terjadi pada 9 Agustus di Brasil, ketika sebuah ATR-72 yang dioperasikan oleh Voepass Airlines jatuh di Vinhedo, Sao Paulo.

Pesawat yang terbang dari Cascavel menuju Guarulhos jatuh di dekat pemukiman penduduk, menewaskan 62 orang, termasuk 58 penumpang dan empat awak. Pesawat terbakar setelah terjadi benturan sehingga mempersulit proses identifikasi para korban.

Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (CENIPA) menyelidiki dan menemukan bahwa pilot kesulitan menghadapi kondisi lapisan es.

Di Jepang, tabrakan antara pesawat penumpang dan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari mengakibatkan terbunuhnya lima anggota penjaga pantai.

Kecelakaan terjadi saat kedua pesawat terbakar di landasan. Sebanyak 379 penumpang dan awak penerbangan komersial tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.

Di Amerika Serikat, pesawat Boeing 737 MAX 9 milik Alaska Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat pada 5 Januari setelah sebagian badan pesawatnya terlepas di tengah penerbangan.

Dalam perjalanan dari Oregon menuju California, pesawat mendarat dengan selamat dengan 171 penumpang dan enam awak di dalamnya.

Pada 24 Juli, sebuah pesawat jatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu, Nepal, menewaskan 18 orang. Pesawat yang dioperasikan Saurya Airlines itu membawa 19 orang. Meski terluka, pilotnya selamat.

Dalam insiden paling mematikan lainnya pada 24 Januari, Moskow melaporkan bahwa sebuah pesawat militer Rusia yang membawa tawanan perang Ukraina ditembak jatuh di Belgorod oleh roket Ukraina. Seluruh penumpang yang berjumlah 74 orang tewas, termasuk enam awak kapal dan 65 tentara Ukraina.

Pesawat Rusia lainnya jatuh pada 12 Maret ketika sebuah pesawat kargo militer IL-76 jatuh di Ivanovo, menewaskan 15 orang di dalamnya. Kecelakaan itu disebabkan oleh kebakaran di salah satu mesin pesawat.

Pada 12 Juli, sebuah Sukhoi Superjet 100 jatuh dalam penerbangan dari Bandara Tretyakovo ke Bandara Vnukovo, menewaskan ketiga awaknya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus