Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan pada Minggu, 29 Desember 2024, merupakan kecelakaan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan. Kecelakaan ini juga yang terburuk yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan sejak kecelakaan Korean Air Lines pada tahun 1997 di Guam yang menewaskan lebih dari 200 orang, dilansir Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jatuhnya pesawat Boeing 737-800 di Bandara Internasional Muan merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan maskapai penerbangan berbiaya murah terbesar di negara tersebut, yang didirikan pada 2005. Jeju Air berada di urutan ketiga setelah Korean Air Lines dan Asiana Airlines dalam hal jumlah penumpang di Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan udara paling mematikan sebelumnya di Korea Selatan terjadi pada 2002, ketika sebuah Boeing 767-200 yang dioperasikan oleh Air China menabrak bukit di dekat kota pelabuhan tenggara Korea Selatan, Busan, yang menewaskan 129 orang dan melukai 37 orang.
Berikut adalah beberapa kecelakaan pesawat besar lainnya di Korea Selatan atau yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan:
- Pada September 1983, Korea Airlines Penerbangan 007 ditembak jatuh oleh sebuah jet Soviet ketika pesawat tersebut tersesat ke wilayah udara Soviet di atas pulau Sakhalin, menewaskan semua 269 orang di dalamnya.
- Pada Juli 1993, sebuah Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Asiana Airline mendarat beberapa kilometer (mil) dari landasan pacu di bandara Mokpo, Korea Selatan, dalam cuaca buruk. Lebih dari 60 orang tewas.
- Pada Agustus 1997, penerbangan Korean Air 801, sebuah Boeing 747-3B5B (747-300) yang dioperasikan oleh Korean Air, menabrak bukit di dekat bandara internasional Guam, menewaskan 228 dari 254 orang yang ada di dalamnya.
- Pada Juli 2011, sebuah pesawat kargo Asiana Boeing 747-400 jatuh di laut di lepas pantai Pulau Jeju, Korea Selatan. Hal ini kemudian diketahui disebabkan oleh kebakaran di ruang kargo. Kedua pilot tewas.
- Pada Juli 2013, Asiana Airlines penerbangan 214 jatuh di bandara San Francisco ketika ekor pesawat jet Boeing 777 menghantam tembok laut di dekat landasan pacu, membuat pesawat tersebut berputar, yang menyebabkan kematian tiga penumpang remaja dari Cina dan melukai lebih dari 180 penumpang dari sekitar 300 orang yang ada di dalamnya.
Boeing 737-800 berusia 15 tahun
Pesawat Jeju Air yang jatuh telah diidentifikasi sebagai Boeing 737-800. Pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air ini sedang dalam perjalanan dari Bangkok menuju Muan dan merupakan salah satu model armada utama maskapai tersebut, The Korean Times melaporkan.
Menurut Sistem Informasi Teknis Pesawat, pesawat yang terdaftar sebagai HL8088 ini diproduksi pada 2009 dan didaftarkan ke Jeju Air pada 2017.
Boeing 737-800 memiliki panjang 39,5 meter, lebar sayap 35,8 meter, dan tinggi 12,5 meter, dengan desain ujung sayap yang menonjol.
Pesawat ini memiliki kapasitas tempat duduk 189 penumpang dan kecepatan jelajah sekitar 850 kilometer per jam. Pada Januari tahun ini, Jeju Air mengoperasikan 42 armada pesawat, yang terdiri dari Boeing 737-800 dan Boeing 737-8s.
Boeing 737-800 adalah model pesawat yang paling banyak digunakan di Korea, terutama di antara maskapai berbiaya rendah (LCC). Maskapai penerbangan domestik lain yang mengoperasikan model ini termasuk T'way Air (27 pesawat 737-800), Jin Air (19), Eastar Jet (10), dan Korean Air (2), sehingga jumlah total pesawat Boeing 737-800 yang beroperasi di seluruh Korea adalah 101 pesawat. Namun, pesawat-pesawat tua model ini secara bertahap digantikan oleh jenis yang lebih baru.
Model pesawat ini memiliki sejarah kecelakaan di luar negeri. Pada Maret 2022, sebuah Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines menabrak gunung di dekat Wuzhou, Cina, menewaskan seluruh 132 penumpang dan kru di dalamnya.
Pada April tahun ini, sebuah Boeing 737-800 milik Southwest Airlines di Amerika Serikat mengalami lepasnya penutup mesin saat lepas landas, meskipun tidak ada korban jiwa.
Pilihan Editor: Korban Tewas Pesawat Jatuh Jeju Air 7C2216 Jadi 179 Orang
Foto 
