Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mengapa Black Box Pesawat Berwarna Oranye? Ini Penjelasannya

Mengenal black box pesawat yang berwarna oranye dan teknologinya, sehingga tidak mudah hancur.

30 September 2024 | 10.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aircraft cockpit data recorder atau biasa disebut black box, milik penerbangan komersil. Honeywell pabrik pembuat blackbox mengatakan ketangguhan kotak tersebut pada pesawat Air France Penerbangan 447 yang jatuh dan tenggelam di samudra atlantik, black box tersebut tidak hancur dan tetap utuh. Disebut kotak hitam walaupun berwarna oranye terang. Joshua Roberts/Bloomberg via Getty Images.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika terjadi kecelakaan pesawat, black box atau kotak hitam menjadi satu-satunya benda yang umumnya paling dicari pihak maskapai hingga tim pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR) gabungan, termasuk kepolisian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasalnya, di dalam kotak itu, terdapat data-data penerbangan dan rekaman suara kokpit yang bisa mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan pada moda transportasi udara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun disebut sebagai black box, kotak hitam justru berwarna jingga. Lantas, mengapa benda tersebut berwarna oranye? 

Penyebab Black Box Pesawat Berwarna Oranye

Melansir Antara, black box merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi, umumnya merujuk pada perekaman data penerbangan atau flight data recorder (FDR) dan suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) di dalam pesawat. 

Fungsinya adalah untuk merekam percakapan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama mengudara. 

Meskipun dinamakan sebagai kotak hitam, sesungguhnya black box berwarna oranye. Hal itu dimaksudkan supaya memudahkan pencarian bila pesawat mengalami kecelakaan, baik saat terjatuh di daratan maupun perairan, termasuk laut lepas. 

Kotak hitam ditempatkan sedemikian rupa agar mudah ditemukan. Pada umumnya, terdapat dua unit black box yang diposisikan di bagian depan dan ekor pesawat yang diyakini menjadi bagian yang dapat ditemukan utuh dibandingkan bagian lainnya atau minim kerusakan. 

Kenapa Black Box Pesawat Tidak Bisa Hancur?

Mengutip npr.org, black box dibungkus dalam lapisan tipis aluminium dan lapisan insulasi suhu tinggi dengan tebal sekitar 1 inci atau 2,54 cm untuk melindungi sistem penyimpanan yang merekam data selama penerbangan. Kemudian, kotak kembali dibungkus dengan cangkang baja tahan karat atau titanium antikarat. 

Kotak hitam harus mampu menahan percepatan sebesar 3.400 Gs atau 3.400 kali gaya gravitasi yang setara dengan kecepatan tumbukan sekitar 310 mph. 

Black box juga dirancang secara khusus hingga mampu menahan api dengan suhu sekitar 1.093 derajat celcius selama satu jam dan memancarkan sinyal satu kali per detik saat terendam di laut sedalam 6.096 meter selama 30 hari. 

Sinyal yang dipancarkan tersebut tidak dapat didengar oleh telinga manusia, tetapi dapat dengan mudah dideteksi oleh sonar. Suar pemancar sinyal yang digunakan bertenaga baterai dan mampu bertahan hingga enam tahun. 

Mengapa Sulit Menemukan Black Box Pesawat?

Walaupun berwarna oranye dan dibekali teknologi canggih, sehingga mampu bertahan lama, tidaklah mudah untuk menemukan black box. Menurut Business Insider, menemukan kotak hitam dari pesawat yang jatuh ke perairan jauh lebih sulit dibandingkan kecelakaan yang terjadi di darat, karena penyelidik harus berada dalam jarak sekitar 24.140 meter dari suar. 

Misalnya, pada insiden Malaysia Airlines MH370 yang jatuh di Samudra Hindia pada 2014. Penyelidik dan tim penyelamat telah menghabiskan beberapa tahun mencari pesawat yang hilang dan black box-nya belum ditemukan. 

Sepanjang sejarah, ada beberapa black box dari penerbangan lainnya yang tidak pernah ditemukan, termasuk dari dua pesawat yang digunakan dalam serangan 11 September 2001 atau Peristiwa Selasa Kelabu 9/11. Oleh karena itu, beberapa pihak mulai menyerukan perekaman data penerbangan secara live streaming. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus