Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kedutaan Besar Kanada di Jakarta menggelar forum diskusi mengenai peringatan Hari Perempuan Internasional pada Kamis, 06 Maret 2025 di Hotel Meridien Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara ini dihadiri oleh perwakilan para pemimpin wanita dari berbagai bidang yang menjadi prioritas, seperti bidang demokrasi, perdamaian serta pemberdayaan ekonomi. Fokus utama tercapainya acara ini adalah untuk memajukan kesetaraan gender agar tetap menjadi pusat pengupayaan secara internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton menyampaikan pada pidatonya bahwa peringatan hari perempuan sedunia ini adalah kesempatan untuk merayakan pencapaian para pemimpin perempuan di Indonesia. Pencapaian yang terdapat di berbagai sektor seperti pemerintahan, bisnis, akademisi hingga sains.
“Ini hanyalah beberapa sektor di mana kelompok mentor inspiratif masa kini mampu mendobrak hambatan dan mendorong perubahan,” kata Dutton.
Dutton percaya bahwa perempuan memainkan peran utama dalam pengambilan keputusan secara lebih adil, dan menyediakan kesempatan lebih besar bagi orang lain untuk berkembang.
Sejalan dengan pernyataan Dutton, salah satu peserta sekaligus peneliti Democratization Must Go On, Intan Elvira, menyatakan bahwa dalam forum ini setiap pendapatnya dapat lebih didengar dan lebih leluasa dalam menyampaikan aspirasinya.
“Terutama untuk para perempuan yang merasa inferior, dan di sini itu dikasih inspirasi kalau kita itu lebih dari apa ketakutan-ketakutan kita,” ujar Elvira.
Perayaan Hari Perempuan Internasional ini juga begitu berkaitan dengan perjuangan para kaum minoritas gender di seluruh dunia yang hingga kini masih terus menuntut kesetaraan. Dutton mengatakan bahwa bukan hanya pada peringatan hari perempuan internasional saja kesetaraan gender perlu disuarakan. Namun pembahasan ini harus selalu digaungkan setiap hari.
“Bukan hanya untuk memperjuangkan kesetaraan yang lebih besar, tetapi juga untuk melindungi pencapaian yang telah dicapai sejauh ini,” kata Dutton.
Dutton menjelaskan bahwa itu adalah tantangan yang dihadapi oleh para perempuan dan juga kaum-kaum minoritas sedunia. Karena itu, diakhir Dutton mengingatkan bahwa Kanada akan terus mendukung setiap perjalanan para generasi muda.
“Namun, terlepas dari tantangan yang kita hadapi, saya yakin kita dapat melakukan banyak hal dengan benar. Kanada mendukung Anda dalam perjalanan Anda, dan kami tidak sabar untuk melihat kontribusi luar biasa yang akan Anda berikan kepada masyarakat,” katanya.
Pilihan Editor: Aksi Hari Perempuan Internasional di Meksiko Berujung Rusuh